Diah dan Mike sudah sampai di bandara. Ia langsung di jemput oleh ajudan sekaligus supir pribadi Mike. Malam yang panjang dan melelahkan Diah tertidur di pundak Mike.
Mike mengelus sambil membalas pesan dari Sophia dan Austin bergantian. Selama ia berada di Indonesia, hanya Sophia dan Austin saja yang menanyakan kabarnya dan juga kabar Diah dan Adrian. Sedangkan Robert, Mike tidak pernah sekalipun menanyakan hal yang sama dengan mommy dan adiknya.
Mungkin, Robert masih belum terlalu menerima dirinya menikah dengan Diah. Ia memakluminya. Roda mobil terus berjalan, pemandangan luar jendela sangat indah untuk di nikmati, kerlap-kerlip lampu berwarna-warni serta indahnya gedung-gedung menjulang tinggi. Lalu jembatan London Bridge juga terlihat memukau, namun sayang, Diah terlalu lelah buat melihat semua keindahan itu. Sedangkan Mike sudah sangat bosan melihat pemandangan yang hampir tiap hari di lihatnya.
Ia masih asik berbalas chat dengan Austin.
'Dimana lu sekarang.' balas Austin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com