Saat keduanya melayangkan tinju, Maria menangkap kedua tangan Jean dan temannya. Mempelintir tangan mereka hingga keduanya terbanting kelantai ring.
Dua lainnya mengincar kaki dan perut Maria. Ia menangkis dengan telapak tangannya. Lalu Maria loncat dan sambil menendang. Tubuh keduanya terpental, Jean bangun dan Suzan juga ikut bangun.
"Hiaaaatttt!!" teriak Jean dan Suzan bebarengan. Bebarengan menyerang Maria. Dengan sigap dan lirikan matanya ia memperhatikan gerakan serangan Jean dan Suzan dari sisi kanan dan kiri. Sebenarnya, gerakan Suzan sangat monoton, namun keberanian Suzan perlu di apresiasikan dengan dua jempol. Dan ia patut di juluki ratu sel di penjara ini, tidak takut dengan semua penghuni penjara terseram di Inggris sepanjang sejarah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com