Bab 95

Gathan dan Rajasa terdiam sebentar di depan pintu kayu yang bertuliskan Ny. Brawijaya. Kedua pria itu terlihat sangat berat saat akan membuka pintu tersebut. Rajasa mengangkat tangannya ke udara lantas menepuk nepuk pundak menantunya. Gathan menoleh ke arah Ayah mertuanya, dan kemudian tersenyum sekilas saat menangkap suntikan semangat dari mata pria paruh baya itu.

Rana sedang disuapi oleh Saras ketika Rajasa dan Gathan masuk ke dalam ruang rawat inap tersebut. Gathan berjalan pelan dan berusaha untuk tersenyum menghampiri istrinya yang terbaring lemah. Sedangkan Rajasa mengikutinya dari belakang. Gathan berdiri di sisi kanan ranjang.

"Ibu ikut Ayah ke kantin sebentar ya, biar Rana sama Gathan saja," ajak Rajasa pada istrinya.

Saras menatap suaminya bingung, namun ia segera menangkap tatapan sendu dari pria itu. Ia mengerti bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi. Melihat hal tersebut, akhirnya Saras beranjak berdiri.