webnovel

Bab 94

Gathan menggengga tangan Rana erat. Ia tidak ingin meninggalkan Rana kecuali saat ke kamar mandi. Pria itu terus menciumi tangan Rana berharap wanita itu cepat bangun. Pagi berganti siang, siang berganti sore dan sore berganti malam. Setelah tertidur cukup lama, akhirnya malam harinya Rana tersadar. Ia terlihat bingung dengan keadaan saat ini.

Gathan bersyukur karena masih bisa melihat Rana. Pria itu mengecup pelipis Rana berulang-ulang kali. Mengucap syukur atas kesadaran Rana yang pulih. Ia masih menggengga tangan Rana yang tidak memakai infus.

Rana menatap ke sekeliling. Hanya ada warna putih.

"Kau di rumahsakit." Gathan seakan tahu kebingungan di wajah Rana.

"Aku kenapa, Than?" tanya Rana dengan suara yang serak.

Gathan memberikan wanita itu minuman. Rana meneguk minuman tersebut hingga setengah. Malam ini mereka memang hanya berdua, Gathan berhasil membujuk ayah dan ibunya untuk pulang ke rumah dan istirahat. Besok pagi mereka bisa kembali lagi ke sini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter