webnovel

Sah Dimata Hukum

Udah dua hari Dipta didiemin Hening pekara pegang memegang itu, dan dua hari itu pula Dipta tidur dikamar tamu. Bukan Hening yang ngusir tapi inisiatif sendiri, takut di mutilasi tengah malam.

Ingatkan Hening pernah keceplosan mau mutilasi Dipta saking emosinya. Hening sendiri emang gak mau teguran sama Dipta, kesalnya masih di ubun-ubun. Gadis mana yang gak kesal itunya di pegang dan di teken, gak pake izin.

Coba izin, mungkin lain cerita.

Heleh ….

Otak Hening udah gak bisa di selamatin lagi, dewasanya kelewat tua. Akibat Dipta ngajarin yang gak gak.

Sekarang ini keduanya sedang sarapan, kakek nenek melihat sikap mereka yang saling acuh. Kalo kayak gini gimana mau diajak mancing. Kalo Hening mungkin mau tapi Dipta? Mereka sangat mengenal cowo itu luar dalam, kalo mukanya kecut begini gak akan mau di ajak kemanapun.

Tapi nenek gak putus asa, kalo gak dicoba gak akan tau.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel