"Selamat pagi sayang…" Sapa ibu Dewi kepada Dewi yang sudah turun untuk membantunya bekerja di restoran.
"Pagi Pak.. Ma…" sapa Dewi sembari memeluk keduanya dengan hangat.
Ayah Dewi yang memikirkan apa yang sudah mereka bicarakan dengan Adith semalam menjadi sedikit merasa bersalah kepada Dewi, mengingat dia juga memiliki keluarga yang sudah sangat merindukan dirinya. Namun demi kebaikan mereka juga, dia mau tidak mau harus membiarkan Dewi yang sebenarnya adalah Alisya untuk bersama dengan mereka dalam beberapa saat.
"Heng??? Bapak kenapa?" tanya Dewi melihat ayahnya yang melamun dan menatap Dewi dengan sangat lekat.
"Ah.. Tidak ada apa-apa… Bapak hanya memikirkan sesuatu saja. Melihat kamu sudah se dewasa ini, tapi sampai sekarang kamu masih belum mau menikah juga." Ucap Ayah Dewi yang seolah memikirkan cara agar Dewi bisa kembali pada Adith dan keluarganya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com