Merasakan ada sesuatu yang aneh, mereka serentak menoleh ke arah jendela kelas dengan sama-sama memutar bola mata mereka secara perlahan-lahan.
Dari arah sana mereka sedang melihat jendela itu tertutup dengan sangat rapat. Mereka bingung dengan suhu ruangan yang tiba-tiba semakin dingin itu. Jika bukan dari jendela, lalu dari mana arah datangnya desiran angin dan suhu dingin yang tiba-tiba menusuk dan menjalar masuk kedalam tubuh mereka.
"Karin, ngapain AC nya di nyalain sampai gas pol sih??? ini tuh sudah dingin sekali. Kamu mau membuat kita semua membeku?" Alisya langsung merebut remote AC dari tangan Karin. Alisya sudah tidak tahan dengan suhu ruangan itu yang semakin dingin karena kerjaan Karin.
"Ya ampun Sya, kamu kan tau aku nggak bisa tidur kalau nggak pake AC... Bagaimana aku bisa tidur malam ini kalau kamu matikan AC nya?" Karin merengek karena tahu Alisya tidak tahan dengan suhu lingkungan yang sangat dingin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com