Ryu dan Akiko yang melihat kearah pintu masuk terkejut saat tahu kalau kejutan yang sudah disiapkan Alisya adalah mendatangkan orang-orang yang mereka cintai di pest aitu. Akiko yang sebelumnya berteriak kencang karena tak menduga mereka semua akan datang, langsung menutup mulutnya dan menitikkan air mata penuh haru.
Akiko berjalan dengan sangat cepat menghampiri ayah dan ibunya yang tersenyum menatap dirinya. Begitu hamoir dekat, dia segera berlari. Namun dia yang lupa kalau berat badannya bertambah karena hamil, membuat kakinya tidak bisa berdiri dengan baik di atas sepatu haknya hingga dia oleng dan hampir jatuh.
"Grep!!!" Dua tangan dari arah kiri dan kanannya, segera menangkap tubuhnya agar ia tidak terjatuh.
"Kau… Bukannya kau sedang hamil yah…" Ucap Kentaro mengingatkan Akiko, sembari membuatnya berdiri dengan posisi nyaman.
"Kentaro ni chan… (Kakak Kentaro)" Suara Akiko serak saat memanggil nama kakaknya ketiganya yang sangat ia rindukan itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com