"Anjay,,, sapu tangan kesayanganku!!" Karan berteriak keras melihat tingkah Karin.
"Kakak sayang sama sapu tangan apa sama aku sih??? ini doang juga!!!" Karin menyodorkan kembali saputangan Karan.
"Yah sayang kamu lah..." senyum Karan membujuk Karin yang merajuk karena dibandingkan dengan sebuah sapu tangan.
Sebenarnya Karan tidak mempermasalahkan lendir yang menempel di sapu tangan tersebut namun karena sapu tangan itu adalah pemberian dari Alisya sehingga itu sangat berharga baginya karena itulah satu-satunya pemberian dari Alisya kepadanya.
"Karin, kau baik-baik saja???" Adora dan yang lainnya datang menghampiri dengan wajah yang sangat khawatir.
"Aku baik-baik saja! kenapa kalian kembali kesini? aku pikir kalian sudah pergi kerumah sakit bersama Beni dan Gani" Karin kaget melihat mereka kumpul dihadapannya.
"Kami baik-baik saja! tidak mengalami luka yang cukup parah" Beni dan Gani datang tak jauh dari mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com