Alisya dan Karin dengan cepat menuju ke rumah Ibu Bella seperti yang sudah ditunjukkan pada kertas yang diberikan kepadanya. Berdasarkan maps yang diberikan Zein, mereka juga bisa menemukan jalan yang tidak banyak memiliki lampu merah sehingga mereka dengan mudah dapat menghindari kemacetan.
Alisya juga sudah mencoba menghubungi Bryan secara terus menerus namun masih belum mendapatkan jawaban.
"Ahhh... sial,,," Alisya memukul setir motornya saat teleponnya masih juga belum terhubung pada Bryan.
"Bagaimana?" tanya Karin setengah berteriak ditengah lajunya motor yang dibawa oleh Alisya.
Laju motor yang dibawa oleh Alisya saat ini bahkan bisa menyamai laju kecepatan motor pada moto GP jika saja dia tidak harus mengerem mendadak untuk menghindari mobil yang semakin memadat karena sudah semakin sore dan semakin ramai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com