"Apa ini???" Alisya menepuk alat itu pelan.
"Ungkapan perasaanku padamu!" Alisya mengeram dan inging membuang alat itu.
Adith dengan cepat menghentikan tangan Alisya dan tertawa kecil.
"Pakailah, alat itu dapat kamu gunakan dengan sangat baik terutama diruang karaoke yang memiliki pengeras suara yang sangat besar!" ucap Adith tersenyum nakal.
"Kau mengembangkan alat mu lagi? hebat!!!" puji Alisya tulus.
Reaksi polos Alisya membuat Adith tertawa puas. Adith langsung menarik tangan Alisya masuk kedalam ruangan dimana Alisya tidak merasa risih lagi dengan suara bising itu. Kedatangan Adith sejenak membuat semuanya sedikit canggung namun karena Yogi dan Karin suasana jadi lebih cair.
"Hebattt!!! tak ku sangka kau benar-benar mau datang kemari." Yogi setengah berteriak begitu melihat Adith.
"Aku sudah menyiapkan baju dan sepatu untukmu!" Rinto menyerahkan sebuah baju Kaos polos dan jacket tebal untuk diberikan kepada Adith yang masih menggunakan kemeja lengkap karena dari kantor.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com