*
ketika sampai di depan pintu rumah yang mewah dan besar itu Rubi di sambut oleh teriakan gadis kecil sambil berlari-lari
"papi pulang"
"gadis cantik kenapa belum tidur hmm.."tanya Rubi sambil menggendongnya
"aku nungguin papi...kita makan malam mami udah nungguin papi dari tadi"kata gadis kecil itu yang bernama Arumi Adinata
"kamu belum makan"tanya Rubi sambil memicingkan mata melihat Alexa ,
melihat tatapan Rubi yang mengerikan Alexa mencoba mencairkan suasana
"Aru turun sayang kasian papi capek"Alexa mencoba mengambil Arumi dari gendongan Rubi namun Arumi menolaknya
"Aru mau sama papi...hiks "jawab Arumi dan mulut kecilnya itu mulai mengerucut menandakan dia akan menangis
"sudahlah Alexa aku tau kau pasti sengaja membiarkan Aru tak makan hanya agar kita dapat makan bersama"kata Rubi sambil melewati Alexa
di meja makan Rubi mengambilkan makan untuk putri tercintanya
"Aru mau makan pakai apa?"tanya Rubi penuh perhatian
"pakai ayam goreng hehehe"jawab Aru sambil menunjukan giginya yang ompong akibat kebanyakan makan coklat
"hey lihat gigimu kenapa banyak sekali yang hilang "goda Rubi pada anak gadisnya itu
"papi ini bukan hilang tapi masih di pinjam peri Gigi"kata polos Arumi
"hahahaa baik lah kau menang sayang"akhirnya Rubi kalah jika adu debat dengan Arumi.
saat mereka sedang asik bercanda Alexa datang dan mencoba mengambil kan nasi untuk Rubi namun dengan tegas Rubi menolaknya
"tidak perlu...ini bukan tugas mu tapi tugas istri ku"kata Rubi dengan tajam membuat Alexa meledak
"sisi lagi...ini sudah lebih dari lima tahun dan kau belum bisa melupakannya"teriak Alexa membuat Arumi ketakutan melihat putrinya itu ketakutan dan menangis Rubi jadi ikut kalap
"bi inaaa..."teriak Rubi
bi Ina yang mendengar menghampiri dengan sedikit berlari
"bawa Aru masuk ke kamar" tita Rubi
"iya tuan"
Rubi sengaja menyuruh bi Ina membawa Arumi masuk ke kamarnya karena tak ingin Arumi melihat mereka bertengkar
"ingat posisi mu" desis Rubi sambil meninggalkan Alexa
"aku harap wanita murahan itu lenyap dari bumi ini "teriak Alexa
mendengar teriakkan Alexa Rubi berhenti dan berjalan mendekati Alexa
plakkk
tamparan itu mendarat di pipi mulus Alexa
"jika sisi lenyap dari bumi ini makan kau orang pertama yang akan menemaninya"kata Rubi
"dan kau harus ingat aku masih membiarkan mu tetap di sini karena kondisi Aru yang lemah jadi jaga batasan mu"Rubi berkata lagi dan berlalu pergi
sedangkan Alexa terduduk di lantai sambil memegangi pipinya yang panas karena tamparan Rubi dia meratapi Nasipnya seberapa keras usahanya selama ini tetap saja Rubi tak tergerak hatinya bahkan semakin jauh.