webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urban
Zu wenig Bewertungen
1252 Chs

Keputusan Tom

Saat itu, Tom sedang menjalani perawatan cairan suportif di ruang gawat darurat. Dikarenakan waktu konsumsi yang sudah lama, sebagian besar alkohol telah terserap oleh darah dan hanya bisa dihilangkan dengan infus.

Terdengar suara langkah kaki dari luar pintu, Tom menoleh dengan lemah dan melihat Chris dan Jean, hidungnya gemetar. "Chris... Jean…"

Chris mengangkat alisnya dan dengan bercanda berkata. "Sepertinya dia tidak bodoh, dia masih bisa mengenal orang!"

Tom mengatupkan mulutnya dan menurunkan bulu matanya, dia tampak sedih.

"Lihatlah dirimu! Tom, bukannya aku bilang, hindari hal-hal buruk? Aku tidak tahu sudah berapa lama dan berapa banyak yang kamu minum tetapi jangan meminumnya jika kamu tidak kuat minum!"

Pisau mulut Chris terasa tajam, meskipun dia memarahinya, masih ada sedikit kekhawatiran di pipinya.

Ketika Tom mendengar apa yang dia katakan, sudut mulutnya bergerak, dan dia mengangguk lemah. "Aku tahu kalau aku salah."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com