Jean memutar roda kemudi tanpa mengatakan apapun. Ketika lampu lalu lintas di depan mereka berubah warna menjadi merah, pria itu menghentikan mobilnya sebelum menoleh ke arah Lilia.
"Kamu perlu lebih berhati-hati kali ini. Wanita bernama Leila itu tidak sesederhana yang kamu pikirkan." Kata Jean dengan nada serius.
Mata Lilia melebar saat dia mendengar itu. Ini pertama kalinya Jean memberinya peringatan seperti ini. "Apa maksudmu? Sudahkah kamu menyelidiki soal Leila? Apa yang kamu temukan?" Desak Lilia penasaran.
"Meskipun kamu berhasil menjatuhkan Leila, ini takkan berakhir dengan mudah. Masih ada seseorang di belakang wanita itu." Jean berbicara sambil mengerutkan kening.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com