Dilema Kesetiaan
Malam ini ditakdirkan menjadi malam tanpa tidur bagi semua orang yang berada di rumah sakit itu.
Di sebelah jalan setapak taman rumah sakit, angin yang berhembus membawa daun-daun berguguran. Dahan-dahan pepohonan di taman itu bergemerisik saat tertiup angin kencang.
Di bawah cahaya lampu taman yang berwarna kuning redup, berdiri dua orang pria. Salah satu pria itu bertubuh atletis, sementara pria lainnya memiliki tubuh yang kekar dan kokoh.
Leonard dan Jean berdiri berhadapan, dengan sebatang rokok di tangan mereka. Selama beberapa saat, keduanya hanya merokok dalam keheningan.
"Terima kasih banyak." Leonard adalah orang pertama yang memecah keheningan itu. "Karena telah membantu kami kali ini."
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com