webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urban
Zu wenig Bewertungen
1252 Chs

Benih Cinta Baru

Tidak lama kemudian, ketika semua orang pergi ke bangsal untuk berkunjung, Merry berjalan di belakang dan menarik tangan Chris. "Kak, aku ingin melihat anak kita!"

Merry merasa jumlah dia menemui Luciano di ruang isolasi sejak dia melahirkan sangat sedikit.

Dia benar-benar belum beradaptasi dengan perannya sebagai ibu, sehingga anaknya yang ada di inkubator akan selalu secara tidak sadar melupakan keberadaannya.

Sekarang, melihat Lilia melahirkan, Merry akhirnya menyadari perasaan menjadi seorang ibu ketika dia melihat Lia.

Di koridor, melihat ekspresi bersalah Merry, Chris tidak bisa menahan diri untuk tidak memegang bahunya dan bercanda dengan suara rendah. "Akhirnya memikirkan putramu?"

Merry menamparnya dengan wajah datar. "Aku belum lupa! Aku tidak tahu kapan dia bisa keluar dari inkubator. Aku sudah tidak sabar sangat ingin memeluknya!"

"Sudahlah kalau kamu tidak mau ikut, aku akan melihatnya sendiri!"

...

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com