webnovel

Istri Seorang Playboy (Indonesia)

♡ Hot & Sweet Story ♡ Judul Alternatif: "Istri Seorang Playboy" AKAN KEMBALI UPDATE AKHIR 2021. TAPI SLOW UPDATE, YA, GUYS. 2-3 KALI SEMINGGU INSYAALLAH. ⚠️ PERINGATAN! BIJAKLAH MEMILIH BACAAN! PEMBACA DI BAWAH UMUR MOHON UNTUK CARI BACAAN LAIN, YA! ATAU CEK NOVEL SAYA YANG LAIN AJA! TERIMA KASIH! (^∇^) ______________ ■ CERITA INI ADALAH FIKSI, TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN ORANG, KELOMPOK, TEMPAT, MAUPUN PERISTIWA YANG SEBENARNYA ■ Disclaimer: The original story is made by me, but the picture of the cover is not mine. I just used it and it's been edited. All credits of the picture belong to the respective owner. ------------------ ⚠️ TIDAK COCOK UNTUK SEMUA PEMBACA Terima kasih sudah mampir! Saya tunggu komentar PEDAS, kalian! Budayakan komen yang beretika dan sopan, ya, guys! \\٩( 'ω' )و /// __________________________________________ SINOPSIS: Sejak kecil, Shimazaki Satomi suka dibanding-bandingkan dengan kakak perempuannya dan ia sangat membenci hal itu, kemudian bertambah parah saat pernyataan cintanya ditolak sewaktu wisuda SMA, sementara kakaknya malah bertunangan di hari yang sama. Penolakan kejam dari lelaki yang dicintainya yang disertai hinaan dan makian, serta tekanan dari keluarganya membuat perempuan ceria yang suka tersenyum ini mulai menutup diri, ia menjadi wanita berhati dingin, jijik akan cinta, cuek, dan hanya fokus pada perusahaan miliknya. Setelah membangun karir dan perusahaannya sendiri selama 3 tahun, kakeknya yang khawatir Satomi akan jadi perawan tua, mendesaknya untuk segera menikah dengan segala cara, lalu sengaja membanding-bandingkannya dengan sang kakak yang dibencinya. Ia pun diiming-imingi semua hak perusahaan Shimazaki Group yang mendunia asal menikah dalam waktu seminggu! Satomi yang kesal dengan tingkah laku kakeknya, mengiyakan saja tawaran itu agar meredam suara berisik di sekitarnya. Bukan demi Shimazaki Group! Sayangnya, menikah dalam waktu seminggu tanpa pasangan sangat mustahil baginya yang terkenal bermuka datar, berhati dingin, dan workaholic. Sampai ia bertemu Araki Ryuhei, karyawan yang bekerja di departemen pemasaran perusahaan miliknya dan menawarkan kerja sama dengannya untuk nikah kontrak. Satu hal yang Satomi tak tahu, ternyata lelaki itu adalah seorang 'pemain wanita' yang lihai di balik citranya yang terkenal baik dan sopan! "Kita boleh saja menikah dengan imbalan yang sepadan. Tapi, aku punya satu syarat. Pagi hari aku adalah budak suamimu yang patuh, manis dan setia. Tapi malam harinya, aku adalah pria bebas yang dimiliki oleh banyak wanita di luar sana." Shimazaki Satomi, seorang pebisnis gila kerja, baru saja menandatangani kejatuhan hatinya untuk kedua kali di tangan seorang playboy yang melihatnya sebagai mainan baru penuh tantangan! Bagaimanakah wanita gila kerja ini menghadapi kelakuan nakal Sang Playboy yang membuatnya pusing tujuh keliling dengan segala macam rayuan, godaan, & sifat mesum tersembunyinya? Apakah ia akan mendapatkan kisah cinta yang manis dan panas membara? Atau malah kembali terluka seperti dulu...? ------------ Novel ini ditulis untuk mengalihkan kepenatan dari kejar deadline NIKAH KONTRAK DENGAN CINTA PERTAMA, dan cari suasana baru menghadapi writer block. GRATISSS = SABAAAARRR Copyright Story by NatsuHika Picture is not mine and it's been edited. ============ NOVEL INI HANYA BISA DIBACA DI WEBNOVEL DAN D R * A M E ATAU INNOV*L (TANDA  *  DI ATAS GANTI JADI HURUF "E"  ) SELAIN DARIPADA ITU ADALAH APLIKASI PALSU ALIAS BAJAKAN PENUH TIPU2 CEK LEBIH LANJUT JIKA ADA PEMBAHARUAN INFO PINDAH LAPAK KE: FB AUTHOR: NATSUMI HIKARU Copyright @2019 by NatsuHika

NatsuHika · Urban
Zu wenig Bewertungen
8 Chs

Di Kantin

"Aku tak akan pernah menikah! Dan tak mau menikah! Tak peduli ancaman seperti apa yang ia berikan padaku! Ini sudah keterlaluan! Menikah adalah hak privasiku! Hak satu-satunya yang tak akan aku serahkan pada siapa pun! Jika aku harus berperang bisnis dengannya, maka aku akan meladeninya!"

Dan telepon pun ditutup tanpa peringatan.

Teruo menghela napas lelah, kening bertaut.

"Apa itu cucuku, Satomi?"

"Shimazaki-sama?!"

Ia berbalik menatap kakek Satomi memasuki ruangan.

Lelaki tua itu berjalan pelan dengan penuh wibawa mengggunakan tongkat berjalannya yang terbuat dari kayu terbaik dan termahal dunia. Kontras dengan pakaian kasual yang selalu dipakainya, meski ia sanggup membeli banyak barang mewah dan mahal, ia lebih suka memakai pakaian yang nyaman. Ini salah satu yang membuat Teruo kagum pada tuannya.

"Bagaimana reaksinya?"

"Dia marah besar. Hah...."

"Sesuai dugaanku," ia mengelus dagunya, berpikir dengan mata menerawang jauh.

"Lalu?" tanya Teruo cemas.

"Apa sebaiknya kita merancang ide untuk membuatnya hamil di luar nikah? Bukankah banyak yang

menikah setelah terjadi kecelakaan?'

"SHIMAZAKI-SAMA!"

"Kenapa? Itu ide yang luar biasa, bukan?"

"Anda masih belum mengerti watak cucu anda rupanya! Satomi-san akan memelihara anak itu sendiri, meski harus menjadi ibu tunggal!"

Kedua bola mata sang kakek membulat, membeku sesaat kemudia ekspresi wajahnya mengeras.

"Kalau begitu kita tekan perusahaannya saja. Ancam dengan 'anak kesayangannya' itu. Buat dia bangkrut!"

"A-apa? Anda yakin? Kita masih bisa memikirkan hal lain, Shimazaki-sama"

"Oh, ya? Seperti apa contohnya?" ia menyipitkan mata, skeptis.

"Eng... Itu... itu..."

Teruo salah tingkah, menundukkan kepalanya seraya menggaruk-garuk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Suruh dapertemen utama Shimazaki Group merebut klien terbesarnya saat ini. Lalu buat rekan bisnisnya yang lain bangkrut!"

"I-itu berlebihan jika harus menyeret banyak pihak dalam urusan perjodohan Satomi!" Terou nyaris memekik, tak percaya tuannya akan melakukan berbagai cara agar cucunya menikah.

"Aku tidak peduli! Cucuku adalah hal yang paling utama dan penting dibandingkan siapa pun! Kau mau membuatku malu menghadap kedua orangtuanya di atas sana?" suaranya menggelar hebat di ujung kalimat, tongkatnya dihentakkan ke lantai.

"Ma-maafkan saya, tuan!" Teruo membungkuk meminta maaf.

***

Di kantin, pada jam istirahat. Masih pada hari yang sama.

Beberapa karyawan perempuan duduk berkumpul di sudut ruangan. Mereka tertawa keras sesekali. Sibuk bergosip membahas sesuatu secara berbisik.

"Kudengar, gosip perjodohannya bahkan sudah keluar perusahaan," ucap perempuan gemuk dengan rambut keriting sebahu, ia tampak antusias membahas tentang Satomi dibandingkan 6 karyawan lainnya di meja panjang itu.

"Apa gosip ini bisa dipastikan kebenerannya? Dia, kan, lesb*an. Mana bisa menikah!" ledek perempuan bermuka lonjong, lalu tertawa dengan suara aneh nyaris seperti babi keluar dari mulutnya.

"Kau benar! Apa ini gosip yang dibuatnya sendiri agar menghapus status lesb*annya? Kudengar, meski para rekan bisnisnya mendengar kelainan yang dimiliki perempuan itu, mereka tetap menjalin kerjasama karena otaknya yang encer! Mungkin ia ingin membuat rekan bisnisnya merasa nyaman dan tenang berinvestasi padanya," sahut perempuan paling cantik di meja itu, ia menyampirkan rambut hitam panjangnya, berpikiri seraya menyeruput minuman dinginnya.

"Oh! Kau memang pintar, Chie! Tidak salah kami berteman denganmu!" puji si rambut keriting, yang lain mengangguk setuju.

Dari jauh, Ryuhei berjalan menuju salah satu meja yang kosong tak jauh dari mereka. Ia meletakkan nampan makannya dengan hati-hati, seraya kupingnya menegang mendengat nama Satomi terdengar dari meja tukang gosip itu.

Ekspresinya mengeras. Sumpitnya digenggam nyaris patah.

"Jadi kau perrnah melihat tubuh Shimazaki-san?" si rambut keriting menjadi penasaran gila.

"Ya! Aku pernah melihatnya tidak sengaja saat sedang di ruang ganti ketika acara hari peringatan olahraga nasional perusahaan! Di bagian ini, bagian bawah perutnya sangat aneh!" perempuan berambut pendek bob dengan muka genit yang manis itu meletakkan tangan kanannya pada bagian bawah perutnya, tepat di bawah pusar. "Menurut kalian itu apa?" matanya tertawa menyimpan rahasia.

"Apa? Apa?" desak mereka nyaris bersamaan.

Dengan wajah menahan jawaban yang membuat mereka mengerutkan kening, ia pun mengatakan hal ini dengan suara serendah mungkin, "yang aku tahu, itu seperti bekas perempuan yang telah melahirkan!"

Mereka yang mendengar ini menjadi tercengang.

"Apa dia punya anak di luar nikah?" celutuk si permpuan paling pintar dengan nada suara biasa, ia terlihat berpikir dengan mimik wajah bingung.

Para penggosip itu melakukan gerakan telunjuk ditempel pada bibir, menyuruhnya diam,

"Sshh!" desis mereka secara bersamaan.

"Apa? Oh, maaf!" ia yang semula melempar pandangan bersalah, sudut matanya tiba-tiba menangkap sosok familiar di meja tak jauh darinya. Bibirnya tersenyum lebar.

"Kau melihat siapa, sih?" salah satu dari mereka berbalik menghadap Ryuhei yang tengah menyantap makanannya, beberapa rekan kerja pria Ryuhei tampak datang untuk ikut makan di meja itu. "Ooohh... dia memang lelaki yang bikin jiwa semua perempuan menjerit."

"Araki Ryuhei, ya?" si rambut keriting menegaskan topik baru mereka, matanya ikut melirik ke arah meja lelaki itu.

"Dia sosok sempurna dan idaman semua wanita di perusahaan ini. Dia baik, pintar, suka menolong, senyumnya juga tak pelit. Tubuhnya aduhai pula! Wanita beruntung mana yang mendapatkannya, sih? Aku jadi iri...." si pemilik tawa aneh melengos pasrah, sadar ia bukan selera lelaki tampan itu.

"Di antara kita semua, kurasa hanya Chie yang pantas bersanding dengannya!" seru si rambut keriting dengan penuh semangat.

"Ah! Apa iya? Dia, kan, terlalu sempurna!" Chie terlihat malu-malu, lalu segera membuka tas genggamnya dan mengoleskan lipstik secara sembunyi-sembunyi dari pandangan umum.

Mereka yang ada di meja itu tertawa seru. Memberikan semangat dan dukungan pada Chie agar maju menyatakan cinta pada lelaki populer itu.

"Kau pasti bisa, Chie! Araki-san tak pernah terlihat jalan bersama perempuan mana pun, Juga membahas wanita dari mulutnya."

"Hei! Dia tidak gay, kan?" si rambut keriting tampak kembali antusias.

"Jangan bicara sembarangan tentang pangeran departemen kami!" tegur si rambut bob, ia terlihat kesal. "Ryuhei-kun itu normal! Aku pernah melihat ia dipinjami video p*rno oleh teman meja sebelahnya!"

"Tapi, kan, kita tidak tahu kalau dia menontonnya atau tidak? Menonton video seperti itu bukan jaminan lelaki itu bukan gay, kan? Sayang sekali kalau ia adalah seorang gay. Hah..." ucap si pemilik tawa aneh, helaan napasnya panjang dan terdengar sedih.

"Bukan hanya itu! Tapi, rahasiakan, ya, ini dari siapa pun!" tambah si rambut bob dengan wajah serius.

"Oh, ya? Apa? Apa?"

Mereka semua maju mendekat ke kursi perempuan berambut bob itu.

"Cepat katakan! Apa yang kau ketahui, Mei!" hidung si rambut keriting kembang kempis oleh rasa penasaran yang menggelitiknya.

GRATISSS = SABAAAARRR

Copyright Story by NatsuHika

Picture is not mine and it's been edited.

============

NOVEL INI HANYA BISA DIBACA DI WEBNOVEL

DAN

D R * A M E

ATAU

INNOV*L

(TANDA * DI ATAS GANTI JADI HURUF "E" )

SELAIN DARIPADA ITU ADALAH APLIKASI PALSU ALIAS BAJAKAN PENUH TIPU2

CEK LEBIH LANJUT JIKA ADA PEMBAHARUAN INFO PINDAH LAPAK KE:

FB AUTHOR: NATSUMI HIKARU

Halo!

Nat-chan again!^^

Jika ada yang berpendapat bahwa saya adalah author yang galak, ya, memang saya galak!

(○`・Д・´)9

Tapi, saya galak untuk kebaikan kita semua!

\\٩( 'ω' )و ///

Sejauh ini up bab baru "Perempuan jenius berhati dingin: Istri Seorang Playboy" alias ISP baru ada 5 bab, ya?

Mungkin lain kali saya tambal 5 bab yang tersisa itu.

Saya telah memutuskan jadwal up bab baru untuk ISP, yaitu 17 hari!

Lama????

Itu waktu yang sebentar sekali buat saya yang sibuk sekali ini, marimarrr!

(ಥ﹏ಥ)

kadang, nggak terasa hari up udah tiba, padahal ide dan waktu belum tentu ada buat ngetik!

(ಥ﹏ಥ)

TAPI!

Selama 17 hari itu, pada hari ke 8, saya akan up 1 atau 2 bab saja! Nanti pada hari ke 17, saya baru up banyak.

Kurasa ini sistem yang adil dan cocok untuk ISP.

Saya kerja on going 4 cerita sekaligus saat ini.

Harusnya 6 novel, tapi satunya udah mau tamat (Sirene Malam Vol 1), dan Milena baru kembali up pada bulan Maret, mungkin pertengahan bulan.

Itu aja dari saya kali ini!^^

Jangan lupa beri ulasan yang menarik dan bintang 5 pada novel ini di berandanya!

Sekarang saya mau lanjut ketik "Keluarga Hangat: Nikah Kontrak Dengan Cinta Pertama!"

Tapi, sebelum itu, saya mau istirahat dulu!

(ಥ﹏ಥ)

Untung udah ada 1 bab yang dicicil.

Hiks...

(πーπ)

Terima kasih telah membaca!

Sampai jumpa pada hari ke 8 dan ke 17!

\\٩( 'ω' )و ///

NatsuHikacreators' thoughts