"Siapa kamu yang berani sekali ingin menghukum ku? Aku ini bukan bagian dari kalian. Oleh karena itu, kalian tidak berhak mengaturku! Selain itu, anak gadis mu yang salah karena terlalu sombong." Kata Qiara sambil menunjuk kearah Helena.
"Diam kamu, kenapa kamu harus bersikap seperti itu dan menyalahkan orang lain atas perbuatanmu itu!" Kata Tuan Stevan dengan suara yang meninggi.
"Saya rasa sudah tidak ada yang perlu di bahas. Kalau begitu, saya akan pamit sekarang! " Setelah mengatakan itu Qiara pun segera berdiri lalu pergi meninggalkan ruang tamu.
Namun, Qiara berhenti saat mendengar teriakan keras Tuan Stevan.
"Qiara tunggu! Jika kamu melanjutkan langkahmu untuk keluar dari rumah ini, maka kamu akan kehilangan kesempatan untuk memanggilku Papa! "
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com