webnovel

Chapter 23 - Mimpi Buruk

Hari itu adalah hari Minggu tapi Kazuto sudah bangun pagi-pagi sekali akibat mimpi yang dialaminya entah kenapa Kazuto melihat dirinya mati dengan cara tewas ditembak oleh petugas pemerintah Kikuoka.Dia bermimpi adiknya,ibunya,Asuna dan semua teman-temannya tewas karena mereka mengetahui rahasia pemerintah.

Mengapa ia bisa mengalami mimpi itu?Kazuto sama sekali tidak tahu,merasa sudah tidak punya mood untuk melanjutkan tidur Kazuto pergi keluar dari rumahnya setelah ganti baju untuk lari pagi.

XxxxxxxxxxxxX

Suguha bangun tidak lama setelah Kazuto pergi untuk lari pagi,ia juga mengalami mimpi yang sama seperti yang dialami oleh Kazuto.Tapi dari Suguha Pov.Ia benar-benar tidak suka dengan mimpi yang baru saja dialami olehnya,mimpi dimana Suguha dan kakak lelakinya Kazuto mengalami kematian yang tidak menyenangkan karena mengetahui rahasia pemerintah soal mengendalikan seluruh penduduk Jepang menggunakan teknologi VR.

"Mimpi yang gila!"Kata Suguha sambil minum air dari gelas yang ada di meja kamarnya.

Ia yang masih memakai piyamanya bermaksud kembali tidur lagi karena di hari Minggu ia dan kakaknya biasa bangun agak siang.

Ia berjalan ke kamar kakaknya yang bersebrangan dengan kamarnya dengan maksud melanjutkan tidur bersama dengan kakaknya.

Tapi begitu ia masuk ke kamar kakaknya Suguha sama sekali tidak melihat keberadaannya.Panik melihat kakak kesayangannya tidak ada di kamarnya,Suguha segera mencari ke seluruh rumah tapi ia tidak juga menemukan kakaknya.Setelah selesai mencari kakaknya di seluruh rumah ia menangis terisak sambil berlutut di dekat pintu deman rumah lalu berkata."Onii-chan! Onii-chan dimana jangan tinggalkan aku sendirian!"

Disaat yang bersamaan pintu depan terbuka dan Kazuto baru saja pulang dari lari pagi.

Ketika Suguha melihat Kazuto masuk ke dalam rumah Suguha yang masih menangis dengan segera memeluk erat Kazuto lalu berkata.

"Onii-chan!kamu kemana saja!aku takut kamu kenapa-napa karena Onii-chan tiba-tiba saja menghilang!"

Kazuto kaget karena tiba-tiba saja Suguha memeluk erat dirinya ketika ia baru pulang lari pagi dan mengucapkan kata-kata seperti itu.

"Maafkan aku Sugu,tadi aku pergi keluar sebentar untuk lari pagi untuk menjernihkan pikiran jadi jangan menangis lagi,ya."Kata Kazuto sambil mengusap-ngusap kepala Suguha.

Suguha masih memeluk erat Kazuto sampai beberapa menit ke depan lalu ia melepas pelukannya.

Kazuto pergi ke kamar mandi untuk menghilangkan bau badan dari keringat yang ia hasilkan ketika ia lari pagi.Sedangkan Suguha menunggu Kazuto selesai mandi karena ia juga ingin membasuh dirinya yang juga bau keringat karena tadi memeluk Kazuto.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Asuna mengalami mimpi terburuk sepanjang hidupnya,mimpi dimana ia dan Kazuto berpacaran.Mimpi dimana ia harus melihat kekasihnya mati dibunuh di depan matanya dan kemudian ia juga ikut mati dibunuh.

Mimpi itu benar-benar membuatnya kurang tidur karena bangun mendadak di tengah malam.Tidak bisa tidur lagi,Asuna memutuskan untuk bermain SAO karena sudah cukup lama ia tidak bermain SAO semenjak ia beralih ke ALO.Tapi yang tidak Asuna tahu ialah kalau keputusannya bermain kembali SAO dimalam ia terbangun mendadak,akan mengubah situasi hidupnya secara besar-besaran.

XxxxxxxxxxxxxxxxxX

Kota kedua untuk semua pemain ALO atau bisa disebut kota netral pertama untuk semua pemain.

Nama kota ini adalah MulRac sebuah nama yang aneh untuk nama kota.Kirito dan Lyfa berjalan-jalan di sekeliling kota sekedar mencari Quest atau informasi tentang kota.

Sambil menunggu kedatangan dari Asuna yang sedari tadi sama sekali tidak dapat mereka hubungi.

"Hei Onii-chan Asuna-san kok lama sekali."Kata Lyfa yang saat ini memakai seragam militer favoritnya yang berwarna kuning.

"Aku juga heran."Kata Kazuto menggunakan Vedora berwarna merah dengan kemeja berwarna putih dan hitam."Biasanya Asuna selalu tepat waktu."

Mereka berdua duduk di sebuah bangku yang berada di depan sebuah air mancur yang ada di dekat gerbang kota yang membuat mereka bisa melihat Asuna sudah datang atau belum.

Tak lama setelah mereka berdua membicarakan Asuna.Orang yang dibicarakan muncul disertai dengan peri kecil yang melayang-layang di sekeliling Asuna.

Melihat Asuna mereka berdua senang tapi melihat peri kecil yang ada di dekat Asuna perasaan dari Lyfa dan Kirito benar-benar menjadi tidak enak.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Asuna baru saja masuk ke kota MulRac untuk bertemu dengan Kirito dan Lyfa ia sudah benar-benar terlambat umtuk menemui mereka berdua.Tapi apa boleh buat setelah bertemu dengan Yui ketika ia pergi ke rumah pertemuan di lantai 22.Dan dengan mendengar semua yang diceritakan oleh Yui yang benar-benar mirip dengan hal yang ada dalam mimpinya ditambah perasaannya mengatakan kalau Yui tidak berbohong mengenai dirinya yang berasal dari masa depan dan semua hal yang diucapkannya.

Asuna lalu melihat Lyfa dan Kirito sedang duduk di sebuah bangku yang ada di depan air mancur.

"Kirito-kun,Lyfa-chan."Kata Asuna yang mendekati mereka berdua sambil melambai -lambaikan tangannya.

Asuna berlari ke arah mereka berdua,akan tetapi lari Asuna dikalahkan oleh kecepatan terbang Yui yang tadi sedang berputar-putar di sekelilingnya.

"Paaapaaa!"Yui melesat cepat ke arah Kirito memeluk papa yang amat disayanginya.

Kirito benar-benar tidak tahu harus berkata apa ketika Yui memeluknya yang bisa dipikirkannya saat ini ialah Yui tidak boleh tahu kalau dirinya adalah orang dari dunia yang berbeda yang bereinkarnasi menjadi Kirito.

Author Note:Sampai disini dulu,cerita selanjutnya ialah cerita tentang Sinon,Lizbeth,dan Silica.Maaf kalau chapter ini terlambat,mati lampu panjang membuat laptop saya tidak bisa nyala dan saya kehilangan data chapter ini yang sudah hampir beres akibatnya saya harus mengetik ulang chapter ini.