webnovel

IRONA

18+ "Gue sumpahin suatu saat lo bakal naksir dan ngejar-ngejar gue." Dua tahun berada di kelas yang sama, menjadikan Irona sebagai bulan-bulanan Zio. Gadis yang bernama Steffani Irona Najma adalah gadis mungil berparas cantik, imut dan lucu. Dengan poni depan dan rambut yang tergerai indah. Rambutnya yang indah ini, justru mengundang tangan-tangan jahil untuk menyentuh, menarik atau bahkan menjambak. Zio Aksadana, seorang laki-laki berparas tampan, bertubuh tegap dan atletis, rahang yang kokoh serta bibir yang sangat memesona. Zio merupakan musuh dari Irona, tetapi bukan musuh yang diselimuti rasa benci. Tetapi justru dengan keusilan dan kejahilan, Zio sangat senang menggoda Irona. Baginya, ada kesenangan sendiri ketika melihat Irona mengerang kesal. Sumpah serapah yang tidak sengaja Irona lontarkan, membuat keduanya berada di dalam lingkaran kasih sayang. padahal dulu Irona tidak benar-benar ingin membuat Zio jatuh tepat di hatinya, bahkan ia berdoa, semoga Tuhan hanya menganggap ini sebuah lelucon.

Fenichaan · Teenager
Zu wenig Bewertungen
309 Chs

Terungkap Sudah

Tidak akan ada asap kalau tidak ada api. Begitupun dengan emosi Aksa. Ia tidak akan menjadi Aksa yang kejam jika tidak ada yang mengusik hubungannya dengan Irona.

"Gue nggak akan marah kayak gini kalau cowok itu nggak ngusik Irona" gumamnya.

Aksa sedang berdiri di atas balkon. Ia sedang menunggu kabar dari orang yang sudah ia suruh untuk mencari tahu laki-laki yang berada disekitar rumah kekasihnya.

Sudah dua hari, namun Aksa masih belum mendengar informasi apapun.

"Irona bilang, kalau cowok itu ngelempar kaca jendela kamarnya?"

Aksa sedang berpikir keras. Sebenarnya siapa laki-laki itu?

***

"Baru kali ini gue ngerasa bahagia pacaran sama cowok"

Irona mengambil kotak musik yang Aksa berikan dulu.

"Aksa, semoga semua sikap kamu nggak akan berubah sampai kapanpun. Aku pengen, Aksa yang aku kenal sekarang akan terus seperti ini. Sampai kapanpun."

Ia menyalakan kotak musik tersebut dan mengalunkan nada indah yang membuat Irona memejamkan kedua matanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com