"Aksa, Rona. Ayok makan"
Teriakan dari Arumi membuat dua sejoli yang tengah menikmati malam penuh bintang itu menoleh. Mereka beranjak dengan membawa piring yang sudah kosong.
"Wah.. Banyak banget makanannya" ujar Aksa terperangah.
Wisnu sengaja menggelar tikar di halaman belakang, agar suasananya lebih menyerupai piknik. Di atas tikar tersebut sudah tersedia beberapa jenis makanan. Salah satunya adalah daging sapi yang sudah dipanggang tadi.
"Bunda jangan kebanyakan makan daging, nanti kolesterol nya kambuh" ucap Wisnu.
"Iya, Ayah. Bunda mau makan sedikit aja"
"Terus, yang ngabisin dagingnya siapa?"
"Ya kalian, lah"
Aksa memasang wajah cengo. Ia juga melirik Wisnu yang hanya mengangkat bahu.
"Kamu dan Irona masih muda, masih sehat"
Irona dan Aksa saling melempar pandanga. Mereka paham maksud dari ucapan Wisnu.
"Tapi kan ini makanannya banyak banget, Yah. Mana sanggup kita"
"Iya, Yah. Rona juga kayaknya nggak akan sanggup"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com