Tiga tahun lalu, ketika Sean baru mengenal Yuana, postur tubuhnya belum seseksi ini. Waktu itu Yuana hanyalah seorang gadis SMA di bawah umur dan terlihat seperti gadis kecil dari atas sampai bawah.
Sedari dulu, Sean selalu menganggap Yuana sebagai adik perempuannya dan tidak pernah memiliki pemikiran lain terhadapnya. Namun, baru-baru ini Sandi si bajingan itu sering mengirim beberapa foto pribadi Yuana ke Whatsapp Sean. Semua foto yang dikirim adalah foto-foto yang membuat orang mimisan dan tidak bisa tenang karena melihatnya.
Akibatnya, sekarang Sean sama sekali tidak berani menatap Yuana. Begitu melihatnya, Sean akan langsung memikirkan foto-foto itu, kemudian memiliki pikiran-pikiran buruk padanya. Hal ini membuat Sean merasa dirinya sangat berdosa.
Tidak peduli betapa Sean mendambakan tubuh Giana, tetap saja itu merupakan hal yang wajar, masuk akal, dan tidak melanggar hukum. Hanya saja, Sean tidak seharusnya memiliki pemikiran seperti itu terhadap Yuana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com