Giana memandang Yoga dengan ekspresi terkejut. Mereka berdua bahkan belum berhubungan sampai hari ini. Anak di kandungannya bahkan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Yoga.
Giana berkata, "Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Jika aku tidak menggugurkan anak ini, bagaimana aku bisa masuk ke keluarga Liono kalian?"
Sebelumnya Yoga telah memberitahu Giana bahwa dia tidak keberatan dengan anak Giana, tetapi kakeknya adalah orang tua kuno yang mengharuskan Giana untuk menggugurkan kandungannya sebelum masuk ke keluarga Liono.
Yoga sudah memikirkan apa yang ingin dikatakannya. "Maafkan aku. Giana, aku sudah berbohong padamu."
"Kamu berbohong padaku? Berbohong tentang apa?" Giana sontak tertegun di tempat.
Yoga menundukkan kepalanya dan tampak sangat malu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com