webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · Urban
Zu wenig Bewertungen
702 Chs

Mereka Saling Cinta? Yang Benar Saja!

Dari Nanik, akhirnya diketahui bahwa sebenarnya dulu Rurike hanya berbohong saja mengenai dia hamil anak Daigo saat dipaksa menikah dengan putra relasi bisnis Pak Yuwono Zein.

Rurike melakukan itu semata-mata agar dia tidak perlu dipaksa menikah dengan lelaki yang tidak dia cintai.

Tentu saja pengakuan Nanik ini menimbulkan keterkejutan di hati Bu Zein karena selama ini Beliau mengira putrinya sungguh berbuat terlalu jauh hingga hamil di luar pernikahan.

Namun, ternyata putrinya tetaplah menjaga harkatnya sebagai wanita, Beliau sungguh lega.

"Ruri khawatir, kalau dia membuka kebohongannya tentang kehamilannya, dia makin dipaksa menikah dengan anak teman papi. Ruri tidak mau itu dan mempertahankan kebohongan itu." Nanik menggeleng lemah.

"Jadi begitu." Terdengar suara di belakang mereka, Pak Zein sudah hadir di sana!

"Papi!"

"Kakek!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com