George baru saja ingin membuka pintu chambernya tapi tiba-tiba pintu itu terbuka dan muncul Alesha yang sudah memasang wajah suram. Matanya yang sembab menandakan kalau dia baru saja mengeluarkan air matanya. Entah karena apa, tapi jika bisa di asumsikan kesimpulan, penyebabnya adalah karena pria yang ada di depannya ini.
Ketika mereka bertatap muka Alesha langsung memalingkan wajahnya dan beranjak keluar dari chamber tanpa menyapa suaminya sama sekali. Alesha begitu dingin bagai salju yang ada di kutub utara. Begitu dinginnya sampai hawanya bisa membekukan apa pun yang ada di sekitarnya. Mengerikan sekali.
George tidak berhasil menahannya karena gerakan Alesha sangat cepat seakan sudah memprediksikan kalau suaminya akan menghentikannya. Dia berjalan sangat cepat tanpa menghiraukan teriakan George yang memanggilnya. Wajahnya lembutnya seakan tertelan oleh kemarahan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com