"Eh, kamu lihat kan pria arab yang tadi? Duh, sangat tampan. Andai aku punya kekasih setampan dia. Aku mau saja kalau dia mengajakku ke ranjangnya. Tubuhnya itu, melihatnya saja aku sudah basah." Seloroh salah satu dari mereka. Dia memang yang sejak tadi memperhatikan Meena sampai hampir terjatuh tersandung kakinya sendiri karena memandangi Meena.
"Ih dasar mesum kamu. Sudah punya pacar kan? dan itu sudah pacar ke berapa kau bilang tadi?"
"Ke 11,"
"Ya, ke 11. Dan setiap pacarmu pasti menemanimu tidur kan? Apa kamu tidak merasa bosan dengan tubuh pria? Lagi pula, kamu bukan tipenya. Kamu tidak lihat, dia sangat menyayangi pasien wanita tadi?" Sanggah temannya mengingatkan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com