webnovel

I Love You Prince

Bagaimana rasanya menjadi seorang putri, menikah dengan pangeran impian? Ternyata...kenyataan tak seindah buku cerita. Life isn't a fairytale. Itulah yang dirasakan Alesha, gadis 18 tahun yang polos suatu saat bertemu dengan pangeran idamannya, Pangeran George, putra Raja William. Seorang pangeran tulen dari Inggris. Keduanya jatuh cinta seiring berjalannya waktu akan tetapi... Sang pangeran sudah bertunangan? Tunangannya benci Alesha! Tak cukup sampai disitu, ibunda George juga tak menyukainya! Meski banyak tentangan dan godaan, keduanya berhasil menikah dan hidup bahagia...tidak untuk selamanya Lolita, sahabat dekat George yang miskin suatu hari muncul dan menyita semua waktu George Pernikahan kedua sejoli semakin diambang kehancuran. Akankah keduanya berhasil mempertahankan pernikahan mereka atau justru...kandas begitu saja? Apakah alasan dibalik perhatian George pada Lolita dan dapatkah Alesha menerima kenyataan ini? Jalan menuju kebahagiaan kekal seperti di dongeng"...ternyata penuh duri. Still, I Love You Prince... ****** Warning 21++ Diharapkan kebijakannya dalam memilah novel yang sesuai. Cerita ini berisi adegan dewasa jadi sangat dilarang bagi yang belum pantas. Nafasnya memburu, jantungnya berdetak kencang, badannya gemetar, keringat dinginnya mulai bercucuran melihat sosok tinggi yang ada didepannya. Dia tidak percaya pada penglihatannya, sosok itu pun semakin mendekat kearahnya dan dengan gerakan yang sangat cepat tapi lembut sosok itu menekankan badannya ke tubuhnya yang masih membeku shock itu. Sosok itu kemudian meraih kedua tangannya dan memposisikannya keatas kepala. Dengan tatapan penuh gairah yang sudah tak tertahan lagi dia melumat bibir ranum seksinya seakan tidak ada lagi hari esok.... fb #Asya ardenia.

syafiuni · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
331 Chs

Ini Bayiku?

"Sayang, kita bisa melihat anak kita sekarang." Ucap Meena dengan senyum mengembang. Charlotte langsung berdiri mendengar ucapan Meena dengan tersenyum senang.

"Be..benarkah sayang? Ah.. aku sangat bahagia mendengarnya. Baiklah, ayo sekarang antar aku ke sana. Ayo, meena ..!!" ajak Chelotte sambil menarik tangan suaminya tanpa mengingat lagi keberadaan Alesha yang hanya menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Meena sempat melirik kea rah Alesha sebentar lalu melangkah mengikuti Charlotte yang rupanya sudah tidak sabaran. Alesha menerik napas panjang sebelum meninggalkan ruangan itu.

Meena berjalan perlahan diikuti oleh Charlotte yang tampaknya sudah tidak sabaran untuk sampai ke tempat bayi itu berada, sepanjang perjalanan Meena berpikir bagaimana reaksi Charlotte jika melihat bayi itu nanti. Apakah istrinya akan percaya atau malah sebaliknya?

"Meena?" dia kembali tersadar dari lamunannya setelah Charlotte menyentuh lengannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com