webnovel

I Love You Prince

Bagaimana rasanya menjadi seorang putri, menikah dengan pangeran impian? Ternyata...kenyataan tak seindah buku cerita. Life isn't a fairytale. Itulah yang dirasakan Alesha, gadis 18 tahun yang polos suatu saat bertemu dengan pangeran idamannya, Pangeran George, putra Raja William. Seorang pangeran tulen dari Inggris. Keduanya jatuh cinta seiring berjalannya waktu akan tetapi... Sang pangeran sudah bertunangan? Tunangannya benci Alesha! Tak cukup sampai disitu, ibunda George juga tak menyukainya! Meski banyak tentangan dan godaan, keduanya berhasil menikah dan hidup bahagia...tidak untuk selamanya Lolita, sahabat dekat George yang miskin suatu hari muncul dan menyita semua waktu George Pernikahan kedua sejoli semakin diambang kehancuran. Akankah keduanya berhasil mempertahankan pernikahan mereka atau justru...kandas begitu saja? Apakah alasan dibalik perhatian George pada Lolita dan dapatkah Alesha menerima kenyataan ini? Jalan menuju kebahagiaan kekal seperti di dongeng"...ternyata penuh duri. Still, I Love You Prince... ****** Warning 21++ Diharapkan kebijakannya dalam memilah novel yang sesuai. Cerita ini berisi adegan dewasa jadi sangat dilarang bagi yang belum pantas. Nafasnya memburu, jantungnya berdetak kencang, badannya gemetar, keringat dinginnya mulai bercucuran melihat sosok tinggi yang ada didepannya. Dia tidak percaya pada penglihatannya, sosok itu pun semakin mendekat kearahnya dan dengan gerakan yang sangat cepat tapi lembut sosok itu menekankan badannya ke tubuhnya yang masih membeku shock itu. Sosok itu kemudian meraih kedua tangannya dan memposisikannya keatas kepala. Dengan tatapan penuh gairah yang sudah tak tertahan lagi dia melumat bibir ranum seksinya seakan tidak ada lagi hari esok.... fb #Asya ardenia.

syafiuni · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
331 Chs

Hari Pernikahan

Sia-sia saja Meena berusaha membangunkan sang kekasih, rupanya Charlotte sangat puas dan akhirnya tertidur dengan pulasnya.

Meena hanya bisa pasrah dan mengela napas panjang lalu bangkit menuju kamar mandi setelah membenarkan posisi tidur Charlotte yang tadi tergelatak begitu saja, dia juga tidak lupa menyelimuti tubuh Charlotte.

Setelah beberapa lama, dia keluar dan melangkah menghampiri pembaringan. Dia menatap Charlotte yang terlihat sangat damai dalam tidurnya, mencium bibirnya lalu melangkah ke arah pintu dan keluar.

Cahaya pagi mulai menampakkan terangnya, suara merdu kicau burung terdengar saling bersahut-sahutan menambah meriahnya semangat pagi untuk awal hari dan harapan baik.

Charlotte membuka mata dan hal pertama yang dia ingat adalah saat kegiatan terakhirnya bersama Meena tadi malam. Dia tidak mengingat apa-apa lagi setelah itu dan tahu-tahu hari sudah pagi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com