webnovel

I Love You Prince

Bagaimana rasanya menjadi seorang putri, menikah dengan pangeran impian? Ternyata...kenyataan tak seindah buku cerita. Life isn't a fairytale. Itulah yang dirasakan Alesha, gadis 18 tahun yang polos suatu saat bertemu dengan pangeran idamannya, Pangeran George, putra Raja William. Seorang pangeran tulen dari Inggris. Keduanya jatuh cinta seiring berjalannya waktu akan tetapi... Sang pangeran sudah bertunangan? Tunangannya benci Alesha! Tak cukup sampai disitu, ibunda George juga tak menyukainya! Meski banyak tentangan dan godaan, keduanya berhasil menikah dan hidup bahagia...tidak untuk selamanya Lolita, sahabat dekat George yang miskin suatu hari muncul dan menyita semua waktu George Pernikahan kedua sejoli semakin diambang kehancuran. Akankah keduanya berhasil mempertahankan pernikahan mereka atau justru...kandas begitu saja? Apakah alasan dibalik perhatian George pada Lolita dan dapatkah Alesha menerima kenyataan ini? Jalan menuju kebahagiaan kekal seperti di dongeng"...ternyata penuh duri. Still, I Love You Prince... ****** Warning 21++ Diharapkan kebijakannya dalam memilah novel yang sesuai. Cerita ini berisi adegan dewasa jadi sangat dilarang bagi yang belum pantas. Nafasnya memburu, jantungnya berdetak kencang, badannya gemetar, keringat dinginnya mulai bercucuran melihat sosok tinggi yang ada didepannya. Dia tidak percaya pada penglihatannya, sosok itu pun semakin mendekat kearahnya dan dengan gerakan yang sangat cepat tapi lembut sosok itu menekankan badannya ke tubuhnya yang masih membeku shock itu. Sosok itu kemudian meraih kedua tangannya dan memposisikannya keatas kepala. Dengan tatapan penuh gairah yang sudah tak tertahan lagi dia melumat bibir ranum seksinya seakan tidak ada lagi hari esok.... fb #Asya ardenia.

syafiuni · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
331 Chs

Curhat

"Tok..tok.." suara ketukan pintu seketika menghentikan perayaan prematur rencana mereka. Silvia lalu bangkit dan membuka pintu kamar dan mendapati Charlotte berdiri di depan pintu sambil tersenyum, tapi senyum itu hilang seketika saat melihat Silvia di balik pintu.

"Kau datang lagi, aku yakin pasti kau akan membawa nasib buruk di istana ini." Ucap Charlotte sinis lalu melangkah masuk melewati Silvia yang hanya tersenyum mengejek sambil mengangkat alisnya.

"Hai sayang, apa ada masalah?" tanya Kate sambil memeluk hangat putri cantiknya.

"Tidak ada masalah apa-apa ibu, justru jika perempuan ini sering datang ke istana maka dia lah yang akan membawa bencana untuk kita semua." Ucapnya sambil melirik sinis Silvia.

Mendengar itu mulut Silvia menganga tidak percaya. Berani-beraninya Charlotte berkata seperti itu.

"Apa katamu? Jangan bicara sembarangan. Justru kamulah yang akan membawa bencana, sebaik..."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com