webnovel

I Love You Prince

Bagaimana rasanya menjadi seorang putri, menikah dengan pangeran impian? Ternyata...kenyataan tak seindah buku cerita. Life isn't a fairytale. Itulah yang dirasakan Alesha, gadis 18 tahun yang polos suatu saat bertemu dengan pangeran idamannya, Pangeran George, putra Raja William. Seorang pangeran tulen dari Inggris. Keduanya jatuh cinta seiring berjalannya waktu akan tetapi... Sang pangeran sudah bertunangan? Tunangannya benci Alesha! Tak cukup sampai disitu, ibunda George juga tak menyukainya! Meski banyak tentangan dan godaan, keduanya berhasil menikah dan hidup bahagia...tidak untuk selamanya Lolita, sahabat dekat George yang miskin suatu hari muncul dan menyita semua waktu George Pernikahan kedua sejoli semakin diambang kehancuran. Akankah keduanya berhasil mempertahankan pernikahan mereka atau justru...kandas begitu saja? Apakah alasan dibalik perhatian George pada Lolita dan dapatkah Alesha menerima kenyataan ini? Jalan menuju kebahagiaan kekal seperti di dongeng"...ternyata penuh duri. Still, I Love You Prince... ****** Warning 21++ Diharapkan kebijakannya dalam memilah novel yang sesuai. Cerita ini berisi adegan dewasa jadi sangat dilarang bagi yang belum pantas. Nafasnya memburu, jantungnya berdetak kencang, badannya gemetar, keringat dinginnya mulai bercucuran melihat sosok tinggi yang ada didepannya. Dia tidak percaya pada penglihatannya, sosok itu pun semakin mendekat kearahnya dan dengan gerakan yang sangat cepat tapi lembut sosok itu menekankan badannya ke tubuhnya yang masih membeku shock itu. Sosok itu kemudian meraih kedua tangannya dan memposisikannya keatas kepala. Dengan tatapan penuh gairah yang sudah tak tertahan lagi dia melumat bibir ranum seksinya seakan tidak ada lagi hari esok.... fb #Asya ardenia.

syafiuni · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
331 Chs

Aura Gelap?

Tapi baru saja Jimmy akan melangkah menuju kamar, ponselnya berdering.

"Ya kenapa? Apa kau yakin soal itu? Baiklah, aku akan segera ke sana." Jimmy menutup panggilan ponselnya dan menoleh kearah pintu kamar yang tertutup itu. Dia berpikir sejenak lalu melangkah pergi.

Sementara itu Alesha dan George masih berada dalam gairah yang membuncah. Mereka masih larut dalam kehangatan bibir yang terpaut satu sama lain. Tangan George sudah tidak terkendali lagi.

Tapi pada saat George hendak memulai permainan yang sesungguhnya, tiba-tiba Alesha mengerang sakit sambil memegangi perutnya. Sontak George yang sudah terbang ke awan langsung terjun bebas jatuh kebumi saat menyadari Apa yang dia khawatirkan ternyata benar terjadi. Alesha kembali merasa kesakitan. Sehingga gairah yang yang tadinya membuncah berubah menjadi rasa cemas.

"Alesha, kau tidak apa-apa?" tanya George cemas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com