Mama Kayra menautkan kedua alis saat melihat sang putra sulung kini telah berada di rumah dan sedang mengobrol santai dengan sang menantu di ruang keluarga sembari menonton tayanagn di televisi siang menjelang sore hari ini.
"Kamu kenapa sudah di rumah Devan?" tanya mama Kayra setelah berada di dekat sang putra dan sang menantunya itu.
Devan dan Kania mengalihkan perhatian ke arah samping saat mendengar suara yang tidak asing bagi mereka berdua masuk ke dalam indera pendengarannya. Tampak mama Kayra kini sedang berdiri sembari menatap ke arah Devan dengan tatapan penuh tanda tanya.
"Devan kangen sama istri dan calon buah hati Devan, ma. Tidak ada pekerjaan penting juga di kantor ma. Devan lebih baik pulang daripada gabut di kantor ma. Pekerjaan kantor biar dikerjakan sama Adi, ma," jawab Devan sembari mengulas senyuman manis nan hangat ek arah sang mama sore hari ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com