Mata melawan mata dengan penuh tanda tanya, semua orang terfokus pada wajah Jebran yang sangat serius memegangi potongan emas ternilai ratusan juta itu. Tidak ada kata-kata lanjutan lagi, tetapi wajah tepat di depan Jebran sontak mengubah rautnya menjadi tegang.
"Apa?!" kelit pria itu.
Akhirnya, para pria pun mengalihkan pandangan ke arah pria yang duduk paling depan, semua mulai beranjak dan berlomba-lomba untuk meraih tubuhnya.
"Aaaaah!!!"
Teriakan pria itu mulai menegang ketika para rekannya mulai beradu merebut potongan emas yang didapatkan dengan Cuma-cuma. Penuh dengan sebuah kejutan di awal permainan.
"Lepaskan aku!"
"Lepaskan aku, Bodoh!!" geram si pria.
"Ayo, cepat!" jerit salah satu yang mendapatkan tubuhnya.
"Sial!!!" gertaknya mendongakkan wajah ke atas langit.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com