webnovel

I have to Love You

WARNING! ADEGAN KERAS DAN DEWASA Emira Luciana, seorang gadis cantik dan jago bela diri itu, harus melarikan diri bersama sang ibu ke luar kota. Anak dari anggota mafia gelap melibatkan dirinya untuk bisnis mereka. Emira dan sang ibu tinggal di kota Jakarta. Dengan aset ibunya serta bantuan dari sang paman. Emira, mendapatkan pendidikan tinggi. Gadis tersebut bercita-cita menjadi seorang Polisi, namun ditentang keras oleh ibunya. Emira pun dipaksa oleh ibunya untuk bekerja di perusahaan stasiun televisi. Hingga ia merubah impiannya menjadi seorang Reporter. Serta memiliki impian menikah di bawah pohon Sakura. Akan tetapi, sang ayah mulai mengintai. Bermula dari sana, banyak misteri mengerikan datang ke dalam hidup Emira. Pekerjaan itu, mempertemukan Emira dengan sosok pria dingin. Jebran--CEO muda dan berkarya, membuat Emira terpikat kepadanya. Kelucuan, hingga sikap saling bertengkar itu terus berlanjut. Akankah Emira dapat meraih cinta itu? Mampukah Emira keluar dari segala misteri yang terus datang ke dalam hidupnya itu? Cover by : JIEUN DESIGN Follow my ig : @Rossy_stories Fb : Rossy

Rossystories · Urban
Zu wenig Bewertungen
308 Chs

Asisten Produser.

Bola mataku sengaja memfokuskan pada tatapan sang ibu. Tiba-tiba, tangan ibuku melemparkan ke arahku. Tepat di pipiku, "Hei! Apa yang kau pikirkan?" Ibuku menerawang wajahku yang termangu.

"Hah?!" kagetku.

"Ayo, habiskan makananmu! Ibu akan pergi ke rumah pamanmu."

"Kau harus sering-sering ke rumah bibimu," keluh ibuku.

"Aduh, ibu memintaku menjadi sosok yang sangat sibuk. Bagaimana bisa aku bertamasya ke rumah Bibi. Bahkan hari liburku hanya sebentar, aku akan kembali ke kantor untuk menyiarkan siaran lagi," gerutuku.

Ibuku menatap lagi, "Oh ... anak ibu ternyata sudah semakin dewasa!" pujinya. Aku melihat ibu mengedip-ngedipkan matanya.

Sontak aku terkesima dengan tingkah anehnya, "Ibu kenapa?" Aku memundurkan pandanganku.

"Ah, lupakan! Ibu selalu mendoakan dirimu," ucap ibu padaku.

"Andai ibu mengizinkanku menjadi Polisi," cibirku dari balik punggungnya.

"Hei! Aku mendengarmu," kelit ibuku.

"Oh," sahutku mengangguk.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com