Usai istirahat sejenak, Rashad dan Celly kemmbali melanjutkan perjalanan mereka, sesuai peta tempat tujuan mereka tidak lagi jauh. Setwlah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, mereka baru tiba di bawah kaki bukit yang menjulang tinggi, terlihat jelas tangga itu dari bawah sana hingga atas dengan ujung tak terlihat tertutup kabut yang persisseperti awan itu.
"Akhirnya,"gumam Celly sambil meneguk ludahnya saat melihat tangga yang sangat banyak itu, apalagi katanya tangga ini licin.
"Katanya tangga inilicin, aku akan mencoba menaikinya dulu, kau tunggu di sini ya," ucap Rashad ingin memastikan kebenaran tenttang tangga ini. Dia melangkahkan kakinya menaiki tangga tersebut denan perlaha. Satu anak tangga berhasil dia naiki, tidak ada rasa licin dariya, hingga di tangga kedua dia nyaris terjatuh karena licin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com