Rashad terkekh pelan setelah behasil ada di tangga ke 100, ternyata hampir membuatnya mati untuk tiba di tangga ini, entah bagaimana dengan tangga ke 1000. Itu terdegar menyeramkan. mungkin saat tiba di sana bisa saja Dia sudah terkapar.
"Kenapa tertawa? Tidak ada ang lucu, kau membuatku cemas saja," gerutu Celly menamplkan wajah cemas yang dapat Rashad lihat dengan jelas di bawah rembulan.
"Maaf, jangan cemas, ayo kita istirahat!" ajak Rashad sambil mengelaurkan dua botol minuman yang dia berikan pada Celly, dia lagusng meneguk air meineral tersebut membuat tubuhnya hidup kembali.
"Lihat, bukankah dilihat dari atas seerti ini sangat indah?" ucap Rashad menunjuk ke bawah sana yang remang-remang tertutupi kabut, ada juga kunang-kunang yang berkeliaran di sekitarnya, semua itu membuat pemandangan dari atas sini terlihat sangat indah. Belum lagilaut terlihat di balik kabut tipis itu terlihat sangat indah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com