Persaingan di Kelas 3 SMA

Gu Mang berjalan ke tempat duduknya dan ketika ia melihat loker mejanya, ternyata di dalamnya penuh dengan surat cinta berwarna merah muda. Saking banyaknya jumlah surat cinta itu, sampai-sampai ada beberapa surat yang terjatuh ke lantai.

Melihat hal itu, dengan reflek Gu Mang langsung mengerutkan alisnya. Seketika tatapan matanya seolah memancarkan aura yang dingin.

Lu Yang mengambil inisiatif untuk berkata, "Mungkin itu semua dimasukkan ke dalam sana saat jam kedua kelas belajar sendiri kemarin malam."

Gu Mang tidak mengucapkan sepatah kata pun, kemudian ia pergi ke belakang kelas untuk mengambil tempat sampah dan membuang semua surat-surat itu ke tempat sampah.

Seketika tempat sampah itu pun langsung penuh. Ketika Gu Mang baru saja akan membuang surat itu ke tempat sampah, tiba-tiba Lu Yang mengambil surat cinta itu darinya, "Kak Mang, duduklah. Biar aku yang membuangnya."

Gu Mang mengangkat alisnya dan melihat Lu Yang keluar dari pintu belakang sambil membawa tong sampah.

Si Gemuk merasa bahwa Kak Yang mereka kini telah berubah. Ketua pembuat onar yang pernah mendominasi sekolah itu, kini mengambil inisiatif untuk membuang sampah.

Ketika Xi Yan datang untuk memeriksa bacaan pagi, ia terkejut saat melihat Kakak besar nomor satu dari kelas 20 tiba-tiba membuang sampah ke tempat sampah. 

Kemudian Xi Yan melirik isi tong sampah sekilas, dan ia ketika ia melihat ia merasa bahwa sampah yang dibuang oleh Kakak besar nomor satu itu seperti surat cinta.

Namun Xi Yan tidak ingin memikirkannya terlalu jauh, ia sudah bisa menebak untuk siapa surat cinta ini.

Apakah sekarang di kelas ke 20 mereka ganti Kakak besar?

Saat itu Gu Mang memegang ponsel flip yang tebal, ukurannya sama besar seperti layar ponsel touchscreen, tetapi modelnya menggunakan tipe flip lama dan memiliki lebih banyak fungsi daripada komputer.

Ponsel tersebut adalah ponsel milik grup Shadow League. Ujung jarinya yang cantik gadis itu tampak tidak buru-buru memasukkan kode panjang yang tidak bisa pahami.

Setelah selesai dengan urusannya, Gu Mang meletakkan ponselnya. Lalu satu tangannya menopang dagunya dengan malas, dan ia pun mulai membuka buku literatur.

Di saat yang bersamaan, tiba-tiba kelas menjadi kacau.

"Postingan Gu Mang menghilang, Sialan!!"

"Aku baru saja bertanya kepada wakil moderator forum, dan dia berkata bahwa dia tidak menghapusnya. Selain itu pihak sekolah dan OSIS juga tidak melakukan tindakan apapun. Bagaimana bisa postingan itu menghilang?!"

"Forum sekolah kita tidak bisa screenshot atau save apapun yang ada di dalamnya! Foto bunga sekolah kita semua hilang!"

Sudut mulut Gu Mang melengkung, ia tersenyum licik. Meskipun postingan tersebut diretas, apa yang perlu diketahui di sekolah, semua orang juga sudah mengetahuinya.

Gu Mang datang ke Sekolah Menengah Kota Ming dan selama kurang dari dua puluh empat jam ia sudah menjadi sosok yang populer.

*

Belum seminggu sejak Gu Yin datang ke sekolah, statusnya sebagai bunga sekolah turun dalam sekejap. Dan kini semua orang selalu membicarakan Gu Mang.

Ketika mengerjakan latihan Gu Mang merasa resah dalam hati, kemudian ia menekan pena dengan sangat erat.

Tidak lama kemudian bel kelas berbunyi, itu menandakan bahwa jam pertama akan segera dimulai. Hari ini kelas pertama akan diajar oleh Luo Songhua.

Dokumen pembelajaran dibanting ke atas meja sehingga membuat debu kapur yang ada di atas meja pada berterbangan. Para siswa yang kebetulan duduk di barisan pertama seketika langsung menyipitkan matanya untuk menghindari debu, namun mereka tidak berani menggerakan tangan mereka untuk mengusir debunya.

Dalam waktu sekejap, meja para siswa yang ada di barisan paling depan kini penuh dengan debu kapur.

Luo Songhua melihat ke seluruh kelas dengan tatapan yang dingin, "Apakah tugas kalian sedikit akhir-akhir ini? Atau apakah aku memberi kalian tugas terlalu sedikit? Sehingga membuat kalian menjadi begitu malas, bahkan kalian lebih dari setengah kelas pergi ke ruang kelas 20?"

Seketika suasana di kelas menjadi sunyi.

"Akhir pekan ini adalah ujian bulanan pertama di SMA kelas 3. Jika sampai disalip oleh nilai kelas 3-2, kalian benar-benar membuatku malu! Apakah kalian tahu apa yang dinamakan buah persik yang seperti tahu busuk?"

Mengetahui siapa yang dimaksud Luo Songhua, banyak murid laki-laki mengangkat mata mereka.

Luo Songhua mendengus dan berkata, "Seorang siswa dari kecil sampai besar nilai rapotnya nol. Dulu bahkan pernah dikeluarkan dari sekolah, apakah siswa seperti itu sampai menarik perhatian kalian dan berkorban untuk pergi berkenalan dengannya? Lalu apalagi ini tentang bunga sekolah, ini benar-benar lelucon yang sangat konyol! Sepertinya mata kalian bermasalah, lebih baik kalian semua pergi ke dokter untuk periksa mata!"

Para siswa laki-laki tampak tercengang mendengar Luo Songhua berkata tentang Gu Mang seperti itu. 

Sebenarnya Gu Mang memiliki begitu banyak sejarah gelap seperti ini. Tapi ucapan wali kelas mereka terlalu kasar. Bahkan jika nilai pelajaran Gu Mang tidak bagus, tapi setidaknya ia berparas cantik.

Luo Songhua menggebrak meja lagi dan berkata, "Dengarkan aku, ujian bulanan pertama adalah kompetisi untuk seluruh angkatan SMA kelas 3. Siapa pun yang menduduki peringkat pertama harus dari di kelas kita! Mulai hari ini, akan ditambahkan lembaran tugas satu lagi untuk setiap mata pelajaran. Sesi belajar sendiri diperpanjang selama satu jam.

"Jika kalian tidak bisa mendapatkan peringkat pertama, kalian akan menerima akibatnya! Jika kalian masih punya waktu luang untuk menganggur, menyingkir ke gedung lima sana!"

Setelah menunjukkan otoriternya, tidak ada yang satupun siswa yang pergi ke kelas 20 setelah pelajaran di kelas selesai.

Selama pelajaran berlangsung, Gu Yin mengamati seluruh kelas, kecuali mereka yang pergi ke toilet. Mereka semua ada di dalam kelas. Sudut bibirnya melengkung, ia pun tersenyum lega karena melihat semua siswa mengerjakan soal dengan tenang dan tidak ada lagi siswa yang pergi ke kelas 20.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.