webnovel

Pasien yang Tidak Terduga

Redakteur: Atlas Studios

Ia melewati segala macam pemeriksaan, yaitu, pemeriksaan fisik, mengambil darah, tes urin, elektrokardiogram, dan bahkan fungsi hati, fungsi ginjal, darah lemak, dan banyak lagi. Song Shuhang merasa pening, seperti boneka yang dipasangkan dengan berbagai peralatan untuk diperiksa.

Song Shuhang ,menyelesaikan semua pemeriksaan dengan susah payah karena ia merasa lebih lelah dibanding berlatih teknik pukulan. Ia sangat lelah sampai ia tidak ingin menggerakkan jari-jarinya.

Juga, tadi… ketika ia membuka pakaian untuk diperiksa, tatapan dokter perempuan seakan ingin memakannya, membuat ia tidak nyaman.

Sekarang, Zhao Yaya menemani Song Shuhang di ruang tunggu untuk mendapatkan hasil pemeriksaan, yang akan memerlukan sekitar 30 menit.

Untung teknologi di zaman sekarang lebih maju. Kalau tidak, jika 4-5 tahun yang lalu, pemeriksaan seluruh tubuh memerlukan seminggu lebih untuk mendapatkan hasilnya.

Zhao Yaya terlihat gugup dan tidak tahu harus duduk atau berdiri. Kadang-kadang ia akan berdiri dan berjalan mondar mandir karena ia ketakutan, setengah jam kemudian, ia akan mendapatkan berita buruk tentang kesehatan Song Shuhang. Jika hasilnya ditunggu selama seminggu seperti 4-5 tahun yang lalu, tidak ada yang tahu Zhao Yaya bisa bertahan untuk menunggu hasil.

Di sisi lain, Shuhang sendiri memikirkan hal yang lain. Ia mulai mengingat kejadian yang baru saja terjadi di pikirannya.

Memikirkan rumah sakit, tiba-tiba ia teringat sesuatu.

"Oh, iya, omong-omong, sepertinya Profesor Renshui dirawat di rumah sakit ini? Mungkin aku perlu membeli buah-buahan dan mengunjunginya nanti." gumam Song Shuhang sambil memikirkan sesuatu.

Profesor Renshui yang kedua kakinya dipatahkan oleh sihir yang digunakan oleh si Bulu Lembut karena 'kelas siang' dan dirawat. Awalnya, Si Bulu Lembut hanya ingin mematahkan salah satu kakinya, tapi tidak ada yang menyangka posisi jatuh Profesor Renshui itu salah- kakinya hanya terkilir. Akhirnya… tidak ada 'akhirnya', karena ia dirawat!

Aku tidak membunuhnya tapi ia mati gara-gara aku.

Kata si Bulu Lembut Ia sudah mengganti rugi Profesor Renshui, tapi Shuhang masih merasa bersalah.

"Profesor Renshui? Dosenmu?" tanya Zhao Yaya.

"Ya, aku dengar ia dimasukkan ke dalam rumah sakit ini beberapa hari sebelumnya. Aku akan menanyakan dimana kamarnya berada." Desah Shuhang.

Selagi ia berbicara, dokter perempuan yang memakai kacamata kebetulan masuk dan tersenyum sambil berkata. "Profesor Renshui? Apa dosen itu yang mematahkan kedua kakinya. Untuk mematah kedua kakinya hanya dengan jatuh dari kasur benar-benar jarang. Kebetulan aku tahu di mana dia dirawat, dia di 8B ruang 532. Beberapa dokter di rumah sakit ini tahu dia juga. Apa kau muridnya?"

Dokter perempuan itu mendorong kacamatanya dan tersenyum. Ia orang yang menatap Song Shuhang seakan ingin memakannya selama pemeriksaan. Shuhang merasa tatapannya sangat mengerikan.

"Haha, cedera kaki Profesor Renshui agak tidak terduga. Terima kasih, aku akan kesana dan mengunjunginya nanti." Song Shuhang merasa semakin bersalah-tidak hanya Profesor Renshui mencederai kedua kakinya, kelihatannya, hatinya juga mengalami kerusakan yang parah.

Mungkin, untuk jangka waktu yang panjang, ia bisa mematahkan kedua kakinya dengan cara jatuh dari tempat tidur akan menjadi bahan lelucon.

Zhao Yaya tidak peduli dengan Profesor Renshui karena ia peduli dengan hasil pemeriksaan Song Shuhang. "Dokter Li, apa hasil Shuhang sudah keluar? Apa tubuh adikku baik-baik saja?"

"Aku hanya bisa bilang… ia tidak mungkin lebih sehat lagi. Sebenarnya, Yaya, aku tidak tahu kenapa kau sangat kuatir adikmu dan membawanya ke sini untuk pemeriksaan seluruh tubuh. Lihat sendiri, pada dasarnya ia sekuat banteng. Jika bukan aku yang memeriksanya, aku akan mengira angka-angka ini dibuat-buat. Data ini tidak terlihat seperti hasil kesehatan seorang pelajar, tapi data seorang atlet nasional." Dokter Li tertawa kecil- bahkan ia lebih sehat daripada para atlet profesional!

Omong - omong, tubuh adik Zhao Yaya termasuk tipe tubuh dengan otot yang tidak terlihat dengan pakaian. Sebelumnya, ketika ia membuka pakaiannya selama pemeriksaan, otot-otot itu yang terbentuk membuatnya menarik dan tampan. Jika dokter itu belum menikah, mungkin ia akan berpikiran untuk mendekati lelaki yang lebih muda!

"Apa kau yakin tidak ada penyakit yang serius?" Selagi Zhao Yaya melihat barisan angka yang diatas rata-rata sehat, ia masih bertanya dengan kuatir.

"Yaya, apa kau berharap adikmu memiliki penyakit yang serius? Apa kau itu brocon1 yang menyukai adik laki-laki yang sakit?" Dokter Li mendorong kacamatanya dan tertawa, Ia sudah mengenal Zhao Yaya, maka dari itu, ia bisa bercanda dengan Zhao Yaya.

"Tentu saja tidak!" Zhao Yaya malu dan dengan keras memutar bola matanya ke arah Song Shuhang dengan marah.

Kau tidak bisa menyalahkan aku untuk ini. Kau hanya bisa menyalahkan kejadian ini sangat kebetulan. Song Shuhang hanya bisa mengangkat bahu dengan polosnya.

Meskipun Zhao Yaya menunjukkan ekspresi galak ia merasa lega di dalam pikirannya.

Akhirnya, ia tidak perlu menguatirkan Song Shuhang memiliki penyakit yang serius. Karena ia melihat hasil kesehatan dengan senyuman nampak di wajahnya. Kelihatannya anak ini benar-benar berolahraga, bagus kalau begini.

❄❄❄

Sesaat kemudian, suster mengetuk pintu dan masuk sambil memanggil dengan malu-malu. "Dokter Li, apa kau disini?"

"Ada apa?" tanya dokter berkacamata.

"Pasien itu dari blok 8B Kamar 570 datang lagi, apa kau ingin memeriksanya?" suster itu tersenyum, menunjukkan lesung pipi yang menggemaskan.

"Dia kesini lagi?" Baiklah, aku akan kesana langsung." Dokter Li mengerutkan dahinya dan mengusap pelipisnya.

Selagi Zhao Yaya melihat Dokter Li mengerutkan dahinya, ia bertanya. "Pasien yang nakal?"

"Dia pencari masalah, dan tidak terduga." jelas Dokter Li. "Pasien itu gadis kecil, bahkan lebih muda daripada adikmu. Namun, kondisinya agak aneh… melihat tubuhnya dari luar, ia benar-benar sehat. Tapi, organnya dan sistem tubuhnya sebenarnya rusak. Sampai sekarang, aku masih bingung bagaimana ia bisa melukai sampai 'lembut diluar tapi hangus di dalam'? Jika aku tidak memeriksanya sendiri, aku akan mengira orang itu bercanda. Sejujurnya, dengan cedera seperti itu, siapapun itu, mereka sudah lama mati tanpa dapat diselamatkan. Namun, gadis itu masih hidup!

Lebih lagi, gadis itu terlihat ia tahu ia sedang sekarat dan agak terbuka dengan hidup dan kematian. Sejak awal, ia tidak pernah meminta kami untuk menolongnya, tapi hanya saat ia merasa sakit, ia akan datang dan meminta untuk disuntik analgesic2 dan membuatkan resep obat penghilang rasa nyeri. Ini mungkin tidak enak didengar, tapi kami langsung menyuruhnya kembali kerumah dan makan yang baik - rumah sakit tidak akan pernah menerima pasien seperti itu. Tapi, tanpa alasan yang tidak diketahui, setelah gadis itu bertemu dengan direktur rumah sakit, ia sendiri yang mengurus kamar khusus untuknya. Setelah itu, aku ditugaskan untuk memeriksanya dan memberikan resep obat untuknya.

Yang aku kuatirkan sekarang… setiap kali ia datang untuk menyuntik, ia akan menyiapkan jarum sendiri. Apa kau pernah dengar pasien yang datang untuk menyuntik tapi akan menyediakan jarum sendiri?! Di sepanjang hidupku, aku tidak pernah bertemu dengan pasien seperti itu."

"Mendengar ceritamu, ia memang terlihat agak menyulitkan." Zhao Yaya memijat pelipisnya.

"Dunia ini besar dan penuh dengan hal yang luar biasa." Ujar Song Shuhang dengan tenang dari sebelah- sejak hari itu pandangannya terhadap dunia hancur, ia bisa tetap tenang dan membalas meskipun tiba-tiba kau memberitahunya Superman akan datang ke China sebagai tamu.

"Sudah terlalu berat untukmu, Dokter Li. Kalau begitu, aku dan adikku tidak akan mengganggumu." Zhao Yaya berdiri dan berterima kasih kepada Dokter Li. Ia masih harus kembali ke Kota Kampus Jiangnan dan melanjutkan pekerjaan magangnya.

Song Shuhang mengikutinya dan berpamitan. "Terima kasih Dokter Li, dan sampai jumpa~"

❄❄❄

Saat yang sama, rumah sakit yang bekerja sama dengan Kota Kampus Jiangnan, Blok 8B lantai 5.

Paman yang berpakaian kantor berhenti di tengah jalan dan berbicara dengan geram. "Aku merasakannya, akhirnya aku merasakannya gadis Klan Su ada disini! si Tujuh dari Klan Su… Tujuh, Tujuh yang menyebalkan!"

Setelah mengejar junior ini selama beberapa hari, akhirnya ia membiarkannya menemukan jejaknya! Kali ini, ia pasti tidak akan kehilangan!

Namun, sesaat kemudian, ekspresinya berubah- aura junior Klan Su sudah menghilang lagi?