Di pagi hari Hiro menyiapkan sarapan untuk Ayu. Suatu hari bahagia karena Ayu merasa sangat bahagia setelah sekian lama apa yang diinginkannya menjadi kenyataan. Impian memilih anak akhirnya terwujud. Ayu berpikir bagaimana dia ingin membeli rumah yang lebih besar di masa depan. Ayu bertanya pada Hiro yang menjawab bahwa dia setuju dengan apa yang diinginkan Ayu. Masalah rumah baru Hiro akan menanyakan Maruc karena Maruc kenal banyak orang. Ayu terkekeh karena kata-kata suaminya begitu sederhana. Ayu menegaskan akan menggunakan nama yang dahulu pernah dia bicara dengan Hiro.
"Aku butuh waktu lama untuk memikirkan nama itu," kata Ayu.
"Kamu masih akan menggunakan nama itu untuk anak kita?"
"Tentu saja."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com