Ayu duduk termenung di dekat meja makan, dia memikirkan sesuatu membuat sang suami terlihat cemas dengan gelagatnya. Hiro bertanya dengan yang Ayu pikirkan? Ayu tersenyum tidak mengakui apa yang sedang dia pikirkan. Ayu mengalihkan pembicaraan mengenai Marika anak perempuan Mokul dan Rumia. Bayi yang lucu itu membuat Ayu rindu, dirinya ingin menemui Marika lagi. Hiro menyarankan untuk pergi ke rumah Mokul, Ayu seketika bangun dari duduknya dan bergegas untuk agar Hiro bersiap-siap.
"Kamu tidak sabar sekali, kamu sarapan dulu, aku memasak sup daging untuk kamu," kata Hiro.
"Sup daging, aku sudah sering makan ini aku sedikit bosan," kata Ayu menjawab.
"Jangan bilang seperti itu, kamu harus memakannya, kamu terlalu aktif harus banyak makan daging."
"Tidak, aku tidak mau, kita buru-buru pergi saja untuk melihat Marika."
"Sayang, jangan begitu, kamu jangan pilih-pilih," kata Hiro sambil menyodorkan sendok.
"Mhh..." Ayu memalingkan wajahnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com