***
Disaat kami semua menikmati buah langka Dragon Fruit ini, aku melihat Shiro sedang duduk dipojokan rumah ini sambil memegang segelas jus buah ini. Dia terlihat sangat murung, apa yang terjadi padanya?
"Yo Shiro."
"Ah, Shin senpai."
Dia terlihat sangat lemas, pasti ada yang terjadi dengannya.
"Kau tidak apa-apa?"
"Yah, begitulah."
"Apa yang terjadi denganmu?"
"Tidak ada senpai, aku baik-baik saja."
"Jangan berbohong padaku, tidak ada seseorang pun yang bisa menipuku. Jadi ayolah ceritakan padaku."
Dia tampak menyerah, dengan sangt berat dia menarik nafas sangat dalam dan membuangnya pelan-pelan.
"Kau tau kan senpai kalau mengawasi siapa."
"Ya aku tau, orang yang sedang kau awasi adalah kekasihmu sendiri Maya. Memangnya kenapa?"
"Yah, kau tau sendiri kan bagaimana sifatnya. Aku baru memulai hari pertama tapi aku sudah diberikan beban mental yang sangat berat olehnya, dan itu sangat menyakitkan."
Kasihan sekali juniorku satu ini, aku jadi tidak tega melihatnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com