***
"Rasakan ini, Petra."
"Woi Snow tahan!"
Teriakannya Shin membuatku menahan ayunan spearku padahal tinggal 1 inchi lagi spearku bisa menebas lehernya, apa yang dipikirkannya?
"Shin, kau tau kan apa yang kau lakukan saat ini?"
"Aku tau, maka dari itu aku menghentikanmu."
Dia mengeluarkan daggernya dan menempatkannya di leherku, baru kali ini Shin berani mengancamku.
"Lepaskan dia."
"Kau ini kenapa? Ini jelas-jelas sebuah pertarungan yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak dan kenapa kau menghentikan kami?"
"Ini memang pertarungan resmi, tapi syaratnya hanya membuatmu menyentuhnya dan membuatnya kalah."
"Lalu?"
"Menebasnya tidak bisa masuk kedalam 2 syarat itu."
"Memang."
"Lalu kenapa kau ingin menebasnya?"
"Apa aku terlihat seperti ingin menebasnya?"
"Huh?"
Dia masih belum paham, bahkan setelah menjadi partnerku selama hampir 1 tahun.
"Apakah kau yakin kalau kau sudah bisa membaca gerak gerikku?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com