webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Aktion
Zu wenig Bewertungen
338 Chs

Serve Them

Causa diharuskan untuk beristirahat sejenak. Sedangkan anak buahnya terus menerus melawan musuh. Darah tak henti hentinya keluar dari hidung Causa. Meski begitu, Causa hanya membutuhkan waktu lima menit untuk segera pulih. Setelah itu, dia bangkit lagi.

Merasa tak terima diserang secara mendadak, Causa pun akhirnya menggunakan handgun yang sedari tadi ia simpan. Padahal dari tadi juga Causa tak menemukan musuh yang menggunakan senjata api.

Dor

Causa berhasil menembak kaki musuh yang tadi menyerangnya dengan balok kayu. Dia pun menghampiri musuh tersebut. Digantinya handgun menjadi pisau combat.

"Oh, jadi kau yang menggunakan balok kayu tadi? Pecundang sekali kau. Menggunakan senjata untuk melawan wanita."

Jleb

Tanpa pikir panjang lagi, Causa menusuk leher musuh tersebut. Hanya dalam hitungan detik, musuh itu pun langsung menghembuskan napas terakhirnya. Causa menarik pisaunya kembali.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com