webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#CONQUER

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Action
Zu wenig Bewertungen
338 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#CONQUER

Not Ready To Meet

Walau CL sudah sarang, Brylee tetap tak mau beranjak peri dari ruangan tersebut. Dia malah asyik mencari masalah dan membuat CL terus membentak kesal dirinya. Walau tak terlalu keras.

"Kau ingin makan malam apa untuk hari ini?", tanya Brylee yang sudah puas membuat CL marah.

"Sup krim.", jawab CL. Walau nada bicaranya tak terlalu kuat, tapi jawabannya tetap terdengar semangat.

"Sup krim? Kenapa sup krim?"

"Karena itu simple untuk dimakan dalam kondisiku yang seperti ini. Dan kau tak kesusahan saat menyuapiku. Kalau kau membuat nasi, sayur, dan lauk secara terpisah, kau akan kesusahan, kan? Apalagi ini ada di kamar, bukan ruang makan."

"Hm, benar juga. Kita pesan saja, bagaimana?"

"Tidak buruk."

Brylee merenggangkan tubuhnya terlebih dahulu. Karena sudah terlalu nyaman di atas kasur, dia menjadi malas untuk bangun.

Tok tok tok

"Siapa?"

"Tuan, ini aku."

Terdengar suara maid wanita di luar sana.

"Oh, ada apa?"

"Tuan, ada seseorang yang ingin masuk ke dalam."