webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Aktion
Zu wenig Bewertungen
338 Chs

Lunch With Daren

Pintu apartemen LJ terbuka tapi tidak ada satupun dari ketiga anak tersebut yang menolehkan kepala. Ketiga anak itu masih saja memfokuskan diri pada soal soal yang tertera pada selembar kertas.

"Ekhem ekhem!", orang yang membuka pintu apartemen LJ berdeham untuk memberi kode akan kehadirannya.

"Apa?", jawab LJ walaupun tidak menolehkan kepala.

Orang tersebut menghelakan napas saat tahu bahwa ketiganya masih saja tidak menolehkan kepala padanya. Pantas jika mereka bertiga melewatkan waktu makan siang. Mungkin kalau orang ini tidak datang, mereka bukan hanya melewatkan makan siang tapi bisa juga melewatkan makan malam.

"LJ.", dari pada kehadirannya tidak juga disadari, orang ini memanggil nama tuan rumah.

LJ yang merasa namanya disebut pun akhirnya menolehkan kepala. Dia tersenyum saat melihat kehadiran pamannya. Kertas soal yang dipangku segera id singkirkan dari atas paha, kemudian dia berdiri dan sedikit berlari menghampiri pamannya. LJ menubrukan tubuhnya ke tubuh sang paman.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com