webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#CONQUER

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Action
Zu wenig Bewertungen
338 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#CONQUER

I'm Not Sick Person

Hari sudah pagi. Brylee sedang berjalan menuju kamar CL. Hari ini dia kembali tak masuk bekerja. Dia harus menjaga CL yang belum memiliki tenaga untuk bergerak banyak. Mungkin besok atau lusa barulah dia bisa masuk bekerja kembali.

Brylee membuka pintu ruang kamar CL, dan mendapati CL yang sudah bangun.

"Hey, sejak kapan kau bangun? Biasanya menungguku untuk membangunkan dirimu terlebih dahulu.", Brylee berjalan ke arah jendela kamar. Dia membuka gorden jendela. Seketika cahaya matahari yang menyilaukan langsung menerpa sepasang mata CL.

"Baru saja. Tidakkah kau lihat kedua mataku yang masih bengkak?", CL bertanya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Ah iya, aku lupa.", Brylee menghampiri kasur CL. Dia membantu CL untuk merubah posisi menjadi duduk. "Selamat pagi, Lee.", kata Brylee sambil tersenyum dan mengelus kepala CL.

"Pagi, Brylee. Apa yang kau lakukan hari ini?"