webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Aktion
Zu wenig Bewertungen
338 Chs

Get Rid Of Boredom

"Kenapa kau tak bilang kalau Steve juga ikut masuk bersamamu?"

Brylee diam. Dia menoleh ke belakang, ke arah Steve yang sedang diam di tepi kolam sambil melihat ke arah mereka. Brylee paham kenapa CL tak berani menjauhkan tubuh darinya.

Steve melepaskan pakaiannya. Dia hanya menggunakan celana pendek. Tubuh atletis nya terlihat jelas. Rambut hitamnya juga basah. Sepertinya Steve sudah cukup lama berendam di kolam.

Brylee menoleh lagi ke CL yang masih meremas pakaiannya dan menenggelamkan wajah.

"Tidak apa. Kau tak perlu melihat ke arah kolam renang nanti. Kau bisa tidur seperti yang kau mau.", Brylee mencoba menenangkan CL.

Remasan pada baju Brylee mulai mengendur dan perlahan terlepas. CL juga mulai menjauhkan wajahnya dari tubuh Brylee. Raut wajah ketakutan CL telah mulai hilang. CL merasa lebih tenang sekarang. Hal yang pertama kali ia lihat setelah membuka kedua mata adalah wajah Brylee. Dia melihat jelas senyuman menenangkan Brylee. Tanpa sadar pun ia tersenyum.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com