webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Aktion
Zu wenig Bewertungen
338 Chs

Don't Talk Carelessly

"Kau sudah pulang? Apa mau langsung mandi? Akan aku siapkan air hangat untukmu berendam."

Pada saat yang bersamaan, suami Causa pulang. Causa sangat bahagia karena dirinya sudah sangat merindukan suaminya. Kedua bibirnya membentuk senyuman tapi wajahnya terlihat kelelahan. Bahkan ada beberapa bulir keringat membasahi wajahnya.

"Kau baik-baik saja?", suami Causa panik saat melihat wajah istrinya yang kelelahan.

"Iya aku baik-baik saja. Sudahlah, kau ingin mandi atau apa dulu? Aku akan menyiapkannya untukmu. Apa kau menginginkan diriku?", goda Causa.

"Jangan menggodaku, Nyonya William. Kau kelelahan saja masih berani menggoda suamimu eh?"

"Tidak apa, lagi pula kita sudah lama berpisah. Pasti kau merindukanku."

"Percaya diri sekali istriku ini."

Causa terkekeh. Dia mencium bibir suaminya. Karena terlalu senang tadi, dia menjadi lupa untuk menyapa bibir suaminya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com