webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Aktion
Zu wenig Bewertungen
338 Chs

Do It By Force (Mature Content)

Causa dan suaminya sudah menyelesaikan makan malam mereka. Sekarang mereka berdua sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton acara televisi. Suami Causa terlihat baik-baik saja, tapi Causa terlihat sangat gelisah.

Causa gelisah karena tiba-tiba tubuhnya terasa gatal dan panas. Berkali-kali ia menggerakan tubuh tak nyaman. Suaminya saja sampai kebingungan.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau terlihat sangat tidak nyaman?", tanya suami Causa yang dari tadi kebingungan.

"A, aku ti-tidak tahu. Tubuhku terasa panas dan gatal.", Causa sekarang bergerak secara berlebihan. Ia menggeser ke kiri dan ke kanan. Tubuhnya tak bisa diam seperti cacing kepanasan.

"Astaga, kenapa wajah dan lehermu memerah? Apa kau sangat kepanasan?", suami Causa mencoba membantu dengan menyentuh tubuh Causa. Dia ingin memeriksa suhu tubuh Causa, tapi respons yang Causa berikan itu membuatnya langsung terpaku. Tubuhnya tegang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com