webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Aktion
Zu wenig Bewertungen
338 Chs

Beginning Of The New Story

"OYY!"

"Astaga!"

Enam anak laki-laki berlarian di koridor. Dengan santainya mereka menabrakan diri ke anak perempuan yang sedang berjalan sendirian sambil membaca buku.

Anak perempuan yang hampir tersungkur itu menatap tajam ke keenam anak laki-laki yang sengaja menabraknya. Tatapannya berhasil membuat enam anak laki-laki tadi bergidik ngeri.

"Hey, maafkan kami oke?!", satu anak laki-laki yang tadi menabrak sambil merangkul pundak anak perempuan itu membuka suara duluan. Kalau tidak ada yang membuka suara satupun, mungkin nasib mereka berenam akan berakhir dengan tidak bisa mengikuti kelas yang akan berlangsung.

"Sekali lagi kalian seperti itu, aku akan mencoret nama kalian dari daftar manusia yang masih bernapas!", bentak anak perempuan itu yang berhasil membuat enam anak laki-laki tadi menelan ludah kasar. "Sudahlah, percuma memberi ancaman ke kalian semua. Kalian akan tetap melakukannya."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com