webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Aktion
Zu wenig Bewertungen
338 Chs

Bad Feeling

Causa terbangun dari tidurnya karena merasakan getaran dari handphone yang ia taruh di samping tubuh. Dengan mata yang masih berat, Causa mengambil ponsel tersebut. Ternyata ada ada sebuah panggilan masuk dan nama Brylee terpapang jelas di layar handphone Causa.

Dia tidur larut semalam karena terlalu lama menghabiskan waktu di balkon kamarnya.

"Halo?", Causa dengan suaranya yang serak.

"Halo, kau dimana?"

"Di rumah lamaku, kenapa?"

"Kapan? Katanya besok baru kau akan pergi?"

"Tidak, semalam Gary dan Neandro mengajak aku dan suamiku pergi ke taman dekat rumah lamaku ini. Dan setelahnya aku meminta izin pada suamiku untuk bermalam di sini."

"Oh, apa kau bisa ke markas hari ini?"

Mendengar kata markas, Causa merubah posisi menjadi terduduk.

"Ada apa di sana?"

"Anak buahmu sudah berhasil membawa beberapa anggota keluarganya. Mereka sekarang berada di tahanan bawah tanah."

"All of his family?"

"I'm not sure. Aku juga belum ke sana."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com